Indeks

Di Jemaja, Istri Rawat Suami Yang Positif COVID-19 di Tempat Karantina

ANAMBAS, RADARSATU.com – Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Jemaja, Abdullah Sani angkat bicara terkait longgarnya penjagaan di Jemaja Island Natural Sea Resort tempat karantina pasien positif Covid-19 di Kecamatan Jemaja.

Selain penjagaan di tempat karantina, Sani juga berkomentar terkait gugus tugas Covid-19 Jemaja yang tidak berjalan, hal itu tampak dari pos Satgas yang berada di depan SD 001 Letung tidak terdapat aktivitas.

Menurut Sani, berhentinya aktivitas Satgas Covid-19 Jemaja disebabkan anggaran operasional yang tidak kunjung dikucurkan oleh Pemkab Anambas.

“Pos Satgas belum pindah tetapi belum aktif. Satgas Covid-19 Jemaja kemarin bisa aktif di anggarkan oleh Pemerintah daerah. Kalau kemaren bisa aktif teranggarkan untuk kegiatannya. Mudah-mudahan ada refocusing bisa dianggarkan oleh BPBD Anambas.” Katanya, Senin (10/5/202).

Tidak tersedianya anggaran operasional ini mengakibatkan Jemaja Island Natural Sea Resort sepi dan minim penjagaan dari Satgas Covid-19. Padahal, berdasarkan data per 9 Mei 2021 jumlah pasien positif Covid-19 di Jemaja mencapai 16 orang.

“Di Tanjungpinang 4 orang, di resort 1 orang, isolasi mandiri 11 orang total 16 orang”. Terang Amat Budi Utomo, Kepala Puskesmas Letung.

Ia membeberkan, jumlah pasien positif Covid-19 yang di karantina di Jemaja Island Natural Sea Resort sebenarnya hanya 1 orang yakni JS sedangkan satunya lagi yakni AR merupakan istri dari JS dan tidak positif Covid 19.

Saat ditanyakan terkait alasan istri pasien positif Covid-19 merawat suaminya yang positif Covid-19, Budi mengaku untuk menjaga sang pasien.

” Memang siapa yang mau jaga suaminya. nanti kalau mau keluar dicek dan dia harus menjalani prokes pak,” ucapnya. (Red)
Editor: Patar

Exit mobile version