Daerah  

Aswimar Minta Bupati Kuansing Segera Ambil Solusi Terkait Keterlambatan Pencairan Anggaran

KUANSING, RADARSATU.COM – Ketua Fraksi PKB Kuansing, Aswimar meminta Bupati Kuansing, Mursini untuk segera memberi solusi pencairan anggaran, Kamis ((18/3/2021) lalu.

Hal tersebut guna menyikapi APBD Kuansing tahun anggaran 2021 sampai saat ini sudah memasuki Minggu ke 3 bulan Maret 2021 yang belum bisa di gunakan.

Menurutnya, jika keadaan ini terus dibiarkan akan berakibat fatal terhadap kegiatan operasional pemerintahan, dimana penggunaan dana berasal dari APBD Kuansing.

“Kalau hal ini dibiarkan akan berdampak banyak terhadap kinerja disetiap OPD yang ada, bahkan juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat Kuansing. Apalagi para pegawai ASN yang honornya bergantung pada APBD, begitu juga tunjangan para guru guru kita,” ujarnya.

Aswimar menjelaskan, pada hearing DPRD bersama TAPD yang dilaksanakan pada Februari 202 lalu, sudah diberikan tenggang waktu kepada TAPD. Dimana anggaran harus sudah bisa digunakan pada minggu ke dua bulan Maret 2021.

“Melalui hearing DPRD bersama TAPD pada bulan Februari lalu, sebenarnya diberikan deadline waktu kepada TAPD minggu ke dua Maret 2021. TAPD harus sudah menyelesaikan administrasi pencairan anggaran,” jelasnya.

Kemudian, melalui Ketua TAPD Dianto Mampanini yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) juga sudah berjanji dan menyanggupi hal itu.

“Sekarang sudah minggu ke tiga Maret, terkait aturan, saya rasa tidak ada masalah lagi, karena sudah banyak kabupaten kota yang sudah bisa menjalankan anggaran atau UP,” ujarnya.

Terkait proses hukum yang tengah dihadapi Kepala BPKAD Kuansing, H alias K saat ini, Politisi PKB Kuansing minta Bupati Mursini juga segera mengambil langkah dan tindakan tegas.

Karena hal tersebut dinilai menyangkut kepentingan masyarakat banyak dan daerah Kabupaten Kuantan Singingi.

“Kalau terkait proses hukum terhadap Kepala BPKAD kita, maka solusi dan tindakan tegas ini yang seharusnya diambil seorang bupati selaku kepala daerah.

“Fikirkan kepentingan masyarakat, fikirkan keperluan OPD dan ASN yang dihidupi oleh daerah ini. Ini sudah hampir memasuki bulan April, namun anggaran belum juga bisa digunakan. Bupati selaku Kepala Daerah telah lalai dari tanggung jawab dan melakukan pembiaran terhadap kebutuhan hajat masyarakat Kuansing,” tambahnya.

Penulis : Sartika Isniwati
Editor : Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *