Daerah  

Cegah Pembalakan Liar, Kapolres Kuansing dan Sijunjung Patroli ke Hutan Lindung

KUANSING, RADARSATU.COM – Mencegah pembalakan liar, Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kapolres Sijunjung melakukan patroli dan pengecekan bersama ke Hutan Lindung Bukit Batabuh Areal Bukit Tabandang, Selasa (9/3/2021).

Patroli dan pengecekan bersama itu diikuti sebanyak 91 orang diantaranya, 38 personel Polres Kuansing dan 45 personel Polres Sijunjung serta 4 personel UPTD Sijunjung KPH Provinsi Sumbar, 2 personel UPTD Kuansing KPH Provinsi Riau dan 2 personel Dinas LHK Kabupaten Kuansing.

Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto menjelaskan, patroli bersama tersebut bertujuan mencegah dan mengantisipasi terjadinya pembalakan hutan lindung Bukit Batabuh Areal Bukit Tabandang yang merupakan kawasan hutan lindung perbatasan Provinsi Riau dan Sumbar.

“Saya bersama rekan saya Kapolres Sijunjung AKBP Andri Kurniawan memimpin langsung kegiatan patroli dan pengecekan, walaupun medan yang kami hadapi cukup berat dan membahayakan.

“Tanah licin dan terdapat jurang curam, kami tetap semangat bersama seluruh personel Polri dan Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup guna mencegah terjadinya pembalakan hutan lindung,” jelasnya.

Menurutnya, menjaga kelestarian hutan lindung sangat penting demi kelestarian alam, karena hutan lindung merupakan sumber oksigen terbesar yang dibutuhkan oleh manusia. Namun jika hutan lindung ini dirusak oleh orang tidak bertanggungjawab, maka akan membawa musibah seperti banjir dan longsor.

Selama pelaksanaan patroli pihaknya tidak menemukan adanya pembalakan liar. Ia juga menegaskan kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas pembalakan liar.

“Selama pelaksanaan Alhamdulillah tidak ditemukan adanya aksi pembalakan liar. Kami juga turut menegaskan penyampaian larangan kepada masyarakat setempat yang tinggal disekitar lokasi hutan lindung untuk tidak melakukan aktifitas penebangan hutan,” ujarnya.

Dikesempatan tersebut, mereka bersyukur bahwa di wilayah hutan lindung yang merupakan hutan perbatasan dua Provinsi yakni, Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih terjaga dan subur.

“Kita harus bersyukur kepada Tuhan gang maha kuasa ,bahwa di wilayah kita ada hutan yang tumbuh subur sebagai sumber oksigen yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan.

“Sehingga kita semua hendaknya berperan serta guna mencegah terjadinya pembalakan liar, mari kita jaga alam ini, sehingga alampun dapat menjaga kita dari malapetaka bencana alam,” tambahnya.

Penulis : Sartika Isniwati
Editor : Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *