Belasan Hektare Lahan Kosong Di Bintan Terbakar

BINTAN,RADARSATU.COM – Menurut Kepala UPTD Damkar Toapaya, Nurwendi, karhutla melanda di dua wilayah di kilometer 23 dan kilometer 29, pada Sabtu (23/1) hingga Minggu (24/1) kemarin.

Dirinya menyatakan api melahap belasan hektare lahan kosong di dua daerah tersebut.

Pihaknya butuh waktu sekitar 5 jam untuk menjinakan si jago merah.

“Bahkan api nyaris melahap tanaman milik warga di kilometer 29. Namun, beruntung api berhasil kami padamkan,” ujarnya, Senin (25/01/2021).

Dia menyampaikan selain faktor cuaca ekstrem, dugaan karhutla juga bisa dipicu oleh kelalaian manusia baik disengaja maupun tidak.

“Misalnya, warga membuka lahan saat musim panas. Itu sangat berisiko, karena api akan cepat menyebar, apalagi ditiup angin kencang,” tuturnya.

Maka itu, pihaknya mengimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar di tengah cuaca ekstrem. Karena, akan ada sanksi tegas dari pihak berwajib jika kedapatan melanggar.

Dikatakannya sesuai Pasal 108 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Pelaku pembakaran berpotensi didenda Rp10 miliar dan penjara 10 tahun. (Mn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *