Hampir Dua Pekan BBM Jenis Premium Kosong Di SPBU Batu 7

TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – Sudah hampir dua pekan, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium tidak tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Batu 7 Tanjungpinang.

Bahkan plang yang berada di pilar pompa pengisian minyak tampak tulisan Premium di SPBU tersebut dihapus.

Kosongnya BBM jenis premium di SPBU tersebut sudah berlangsung selama 10 hari atau hampir dua pekan.

Pihak SPBU beralasan pihaknya untuk sementara waktu hanya akan menjual BBM jenis Pertamax akibat kekurangan tangki bahan bakar di SPBU itu.
“Sudah sepuluh hari premium kosong, sementara SPBU ini dialihkan ke Pertamax, Premium dan Pertalite sedang kosong,” Kata Sembiring, pengawasa SPBU Batu 7, Senin (2/10).

Sembiring juga memastikan, pihaknya akan kembali menjual BBM jenis premium apabila tangki premium sudah direnovasi.

“Jadi kita akan ada penambahan tangki. Kalau informasi Premium dihapus tidak ada kekita,” ungkapnya.

Berbeda dengan SPBU km 7, antrian yang cukup panjang terjadi SPBU Sei Carang KM 8. Tampak puluhan mobil mewah mengantri untuk mengisi BBM jenis premium.

Pengawas SPBU Sei Carang, Dwi Hartanto mengatakan, pihaknya selalu menerima BBM jenis premium dari pihak pertamina dan terjadinya antrian panjang akibat BBM jenis premium belum masuk di SPBU yang lain.
“Makanya mereka pada antri disini (SPBU Sei Carang),” ujar Dwi.

Dwi juga memastikan meski plang premium dihapus, pihaknya akan tetap menjual BBM jenis premium kepada masyarakat.
“Namanya saja yang dihapus disini. Kalau untuk bahan bakar premium dihapus, saya kurang tau juga,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Tanjungpinang Ahmad Yani membeberkan akan memanggil pihak Pertamina guna membahas isu kuota BBM jenis Premium untuk Kota Tanjungpinang yang dikurangi oleh Pertamina.

“Hari ini kami panggil pihak Pertamina, sudah kami surati, pukul 13.00 Wib bertemu di Kantor Walikota Tanjungpinang,” bebernya. (Nuel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *