PN Tanjungpinang Panen Kurma

TANJUNGPINANG, – Kurma jenis Deglet Noor tumbuh dan berbuah di lingkungan  pekarangan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang. 

Apalagi pohon kurma ini berbuah pada saat  bulan suci ramadan. Walaupun buahnya tidak begitu banyak, tetapi pohon kurma ini merupakan satu-satunya pohon kurma yang ada di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Wakil Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan pertama tidak membayangkan kalau di provinsi Kepulauan Riau bisa tumbuh dan berbuah. Hari ini dapat dilihat luar biasa suburnya tanah di Kepri, maka dari itu harapannya  kedepannya bisa dikembangkan baik di Kepri. 

“Mudah-mudahan jika ini sudah tumbuh secara baik, dikenal orang dan menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kepri,” ujar Isdianto usai memanen kurma. 

“Jenis kurma Deglet Noor,  ya bisa disebut kurma Pengadilan,” katanya. 

Sehingga seluruh wisatawan baik dari dalam negeri atau luar negeri bisa datang ke Kepri, untuk dapat ditawarkan berkunjung ke kebun kurma serta ke pulau Penyengat. Sehingga kedepannya,  ini merupakan daya tarik provinsi Kepri. Harapan kedepannya, tentunya kepada pengembang harus serius. 

“Hari ini mungkin kita lihat hanya seperti ini. Kedepan harapan kita akan menghasilkan buah yang lebih banyak lagi,” katanya. 

Menurutnya ini contoh pohon kurma yang sudah berbuah di Kepri bisa tumbuh dan berkembang serta  berbuah tentu itu harapan kedepan serius menangani dan menjadi lambang  sendiri di Kepri. 

Dengan demikian kedepan harus bersinergi, tetapi tentunya harus melihat dahulu. Karena dana yang dikeluarkan ini merupakan dana dari masyarakat tentu harus benar-benar diperhatikan. Kalau memang ternyata ini tumbuh dan berkembang dengan baik kenapa tidak pemerintah harus membantu. 

Ditempat yang sama, Ketua PN Tanjungpinang, Admiral mengatakan bahwa pohon kurma ini sudah berumur 15 tahun.  Awal mulai pohon ini di tanam oleh seorang hakim bernama Ibu Yus Enidar merupakan satu alumni di zaman  tahun 80 an di Universitas Andalas. 

“Ini nanti akan saya beritahu dengan beliau, biar  beliau  tahu bahwa hasil yang ditanam disini, tumbuh dan bisa dinikmati dan  merupakan ladang amal beliau,” ucapnya. 

Ia berharap mudah-mudahan dibulan puasa ini merupakan panen yang bisa menjadi berkah,  meskipun baru dua tangkai dipanen. Muda-mudahan tahun berikutnya bisa panen 10 tangkai bahkan lebih. 

“Saya harap semuanya dengan hati memelihara dan dengan hati memanennya jangan sampai waktu panen kita euforia  tetapi waktu merawat Tidak, tetapi harus dengan sungguh-sungguh,” ucapnya. 

Dengan demikian mudah-mudahan  dikantor PN Tanjungpinang, apapun yang di tanam dan apapun yang diniatkan baik, dapat tumbuh dengan baik. Selain itu dengan adanya ini dapat menjadi  objek wisata di Kepri.

red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *