KARIMUN, Radarsatu.com – Alam secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Karimun periode 2024-2029, Rabu (16/7/2025) malam.
Pengurus DPK APINDO dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi (DPP) APINDO Kepulauan Riau (Kepri), Stanly Rocky.
Prosesi pelantikan mengangkat tema “Bersama APINDO kita wujudkan iklim usaha yang kondusif, kompetitif, dan berkelanjutan” berlangsung di ballroom Hotel Aston Tanjung Balai Karimun.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole, FKPD dan para pengusaha.
Alam menegaskan, acara pelantikan digelar bukan hanya sekedar seremonial, tapi untuk memperkuat APINDO dalam ekonomi daerah.
“APINDO Karimun selalu menjalankan tujuan utama organisasi, sapah satunya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Alam menyampaikan, kepengurusan APINDO Karimun yang akan membantu pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai kegiatan, peningkatan iklim investasi.
Selain itu, pengembangan SDM, advokasi kebijakan, bersinergi kuat dengan pemerintah serta stakeholder terkait.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, APINDO Karimun dapat menjadi garda terdpan dalam mendorong ekonomi eksklusif dan berkelanjutan,” ucap Alam.
Bupati Karimun, Iskandarsyah mengharapkan, pengurus yang baru bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Lanjutnya, Pemkab Karimun siap bersinergi dengan dunia usaha dalam berbagai aspek. Salah satunya, kemudahan perizinan.
“Kepengurusan baru DPK APINDO Karimun agar menjadi mitra strategis Pemda, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Iskandarsyah.
Sementara itu, Ketua APINDO Karimun periode sebelumnya, Alex Ng berharap pengurus yang baru dilantik lebih baik dan bersinergi degan Pemda.
Kemudian, memberikan kontribusi bagi perekonomian terutama pembangunan daerah.
“Saya sadari masih banyak yang belum diperbuat, banyak kekurangan selama memimpin. Saya yakin kepengurusan baru ini bisa sebagai penggerak utama ekonomi Karimun yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” katanya.
