KARIMUN, Radarsatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya banjir pesisir atau rob.
Banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau diprediksi akan terjadi sekitar sembilan hari ke depan.
Ada tiga wilayah di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebur yang akan terdampak bajir rob, yakni pesisir Kecamatan Kundur Batat, Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral dan sekitarnya.
“Banjir diprediksi akan terjadi dari tanggal 22 sampai dengan 30 Juni 2025,” ujar BMKG, Selasa (24/6).
Disebutkan, potensi terjadinya banjir pesisir atau rob akibat adanya fenomena Fase Perigee pada tanggal 23 Juni 2025, dan Bulan Baru pada 25 Juni 2025.
Fenomena tersebut dapat menyebabkan ketinggian pasang air laut maksimum, dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob).
Banjir rob, dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Selain itu, tergangunya aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Untuk itu, masyarakat Kabupaten Karimun untuk waspada adanya fenomena banjir pesisir atau rob.
“Masyarakat terkhusus yang berada di pesisir, untuk waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” imbau BMKG.
Selain Karimun, masyarakat pesisir Kota Batam, Tanjungpinang, Bintan, Lingga dan Natuna juga diimbau untuk waspada adanya fenomena banjir pada tanggal tersebut.
