Indeks

Kanwil DJPb; Kinerja APBN yang Optimal Dukung Percepatan Ekonomi Kepulauan Riau

Kepala Kanwil DJPb Kepri, Budiman

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – 27 Mei 2025. Perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan I 2025 tetap terjaga positif 5,16% (yoy). Kontribusi Kepri terhadap perekonomian Regional Sumatera 7,26% dan terhadap total nasional sebesar 1,61%. Provinsi Kepri menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat dan stabil, yang secara dominan ditopang oleh produksi pada sektor industri pengolahan sebesar 42,51% atau yang dari sisi pengeluaran didominasi oleh investasi atau PMTB sebesar 43,43%.

Kontribusi Fiskal dan APBN juga sangat berperan dalam penguatan pertumbuhan ekonomi Regional Kepri. Pemerintah juga ikut mendorong daya beli masyarakat dengan melakukan stabilisasi harga melalui pengendalian inflasi. Penyaluran Dana Desa yang positif juga mampu mendorong pertumbuhan Investasi/PMTB.

APBN melalui Belanja pegawai, layanan birokrasi, dan administrasi ikut memberikan dukungan kepada ekspansi perekonomian regional guna mendorong pergerakan pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Inflasi Provinsi Kepri di bulan April 2025 tercatat sebesar 2,56% (yoy) dan sebesar 0,59% (mtm). Tingkat inflasi terbesar di bulan April 2025 masih didominasi oleh kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau yang memiliki andil inflasi sebesar 0,19% (yoy).

Untuk komoditas dengan andil inflasi terbesar bulan April 2025 (yoy) didominasi oleh Emas Perhiasan, Tarif Listrik, Cabai Merah, Sewa Rumah, Santan Segar dan Minyak Goreng.
Neraca perdagangan Kepri juga terus mencatat kinerja yang baik. Pada bulan Maret 2025, telah mencatat surplus perdagangan sebesar US$132,33 Juta.

Surplus perdagangan terjadi akibat komponen ekspor yang mampu tumbuh positif dibandingkan dengan komponen impor. Surplus tersebut mampu memberikan dukungan bagi ekonomi Kepri untuk tetap tumbuh melalui kegiatan ekspor di Kepri, khususnya mesin/peralatan listrik.

Nilai ekspor pada Maret 2025 tercatat sebesar US$2.052,49 Juta. Nilai ekspor tersebut mengalami pertumbuhan 7,99% (yoy) dan 14,25% (mtm). Peningkatan nilai ekspor Maret 2025 disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas sebesar 111,89 persen (mtm) sebagai komoditas yang mendominasi ekspor Kepri.

Sementara untuk nilai impor Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2025 tercatat sebesar US$1.920,16 Juta, nilai Impor tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 13,87% (mtm) dan 88,64% (yoy) yang dipengaruhi adanya peningkatan nilai impor migas sebesar 106,04% (mtm).

Kinerja APBN Tetap On Track
Dalam rapat ALCo Regional Deputies Provinsi Kepri bulan Mei 2025 disampaikan bahwa s.d 30 April 2025, Pendapatan Negara di regional Kepri telah terealisasi sebesar Rp4.370,04 miliar atau mencapai 24,20% dari target yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan PNBP.

Penerimaan Perpajakan menjadi penyumbang terbesar sebesar Rp3.594,43 miliar atau 82,25% dari total Pendapatan Negara dengan pertumbuhan minus 3,05% (yoy). Kinerja penerimaan tersebut pada APBN Kita didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik, aktivitas produksi dan konsumsi yang terjaga, serta transaksi domestik yang stabil dan berkelanjutan.

Total Belanja APBN di Kepri sampai akhir April 2025 sebesar Rp3.592,84 miliar atau telah teralisasi 21,83% dari total Pagu Belanja tahun 2025. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat mengalami kontraksi hingga 30,03% (yoy) akibat efisiensi belanja pada satuan kerja. Komponen Belanja Modal mengalami kontraksi tertinggi mencapai 77,63% dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran.

Sementara realisasi tertinggi ada pada Belanja Pegawai sebesar Rp761,19 miliar atau 27,31% dari pagu dengan pertumbuhan 2,47% (yoy).
Selanjutnya, realisasi penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) Kepri sebesar Rp2.115,93 miliar atau 25,04% dari pagu. Sampai dengan akhir April 2025, Transfer ke Daerah telah tersalurkan untuk Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, DAK Non Fisik, dan Dana Desa.

Strategic Issue

Kinerja penyaluran KUR di Kepri s.d 30 April 2025 sebesar Rp516,67 miliar untuk penyaluran KUR dan Rp0,58 miliar untuk skema Umi.*

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil DJPb Kepri), Jalan Sultan Muhammad Syah, Dompak, Tanjungpinang.

Penulis: RobbinEditor: Oktarian
Exit mobile version