KARIMUN, radarsatu.com – Sampah menumpuk berhari-hari di sejumlah wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Tidak hanya menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS), sampah juga berserakan hingga ke badan jalan raya.
Tentunya kondisi tersebut mengganggu keindahan kota, dan juga sudah menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Sampah menumpuk berhari-hari di TPS di Kabupaten Karimun bukan kejadian yang pertama, tapi sudah sering terjadi.
Pantauan di lapangan, sampah terlihat di TPS wilayah Kecamatan Karimun dan di Jalan Kapten Tendean, Desa Pangke, Kecamatan Karimun.
Kembali terjadi sampah menumpuk lama dibiarkan tanpa penanganan, warga mempertanyakan kinerja Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Karimun.
Edo, salah satu warga mengatakan, TPS di Jalan Kapten Tendean, Desa Pangke berdekatan dengan objek wisata Pantai Pelawan.
Menumpuk sampak berhari-hari yang tidak kunjung diangkut, tidak hanya mengganggu kenyamanan warga yang melintas, tapi juga merusak pemandangan destinasi wisata unggulan Karimun tersebut.
“Warga mendesak LH Karimun untuk segera mengambil langkah konkret,” tegas Edo, Senin (27/1/2025).
Disampaikannya, keterlambatan penanganan sampah ini memunculkan tanda tanya besar terhadap kinerja DLH Karimun dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan setempat.
Sambungnya, masyarakat berharap masalah ini segera diatasi demi kenyamanan dan keindahan daerah.
“Akhir tahun 2024 masalah sampah menumpuk sudah mendapat keluhan. Di awal 2025 kenapa kembali terjadi. Dinas terkait harus memiliki solusi, dan jangan sampai ini terjadi lagi,” ucap Edo.
