Indeks

Lagoi Art and Culture Center (LACC), Wadah Kreativitas Seni dan Budaya di Kawasan Lagoi

Peresmian LACC di kawasan wisata Lagoi, Bintan Resort. (Foto2: Diskominfo Bintan)

BINTAN, radarsatu.com – Kawasan pariwisata Lagoi, yang sudah mendunia karena keindahan alam tropis yang asri dipadu pantai serta resort-resort berbintang, memang selalu menjadi primadona bagi para wisatawan mancanegara.

Selain menjual pariwisata, seni budaya nusantara juga ditonjolkan sebagai nilai jual tambah kepada para turis asing. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membuat Lagoi Art and Culture Center (LACC). Sebuah pusat seni dan budaya yang didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan kreativitas seni di kawasan pariwisata Lagoi.

LACC hadir dengan misi untuk menjadi ruang kolaborasi seni dan budaya yang inklusif bagi masyarakat sekitar kawasan Lagoi. Fasilitas ini menawarkan berbagai program seni seperti kursus musik (biola, keyboard, gitar), seni tari, dan kegiatan komunitas seni.

Penampilan drama Mak Yong yang ikut memeriahkan rangkaian peresmian LACC di kawasan wisata Lagoi, Bintan Resort.

LACC merupakan tempat yang menghasilkan talenta yang akan mengisi industri pertunjukan di Kawasan Lagoi serta menjadi wadah seniman di Lagoi khususnya dan Bintan pada umumnya. LACC sudah mengisi event-event besar seperti Bintan Triathon, Mandiri Bintan Marathon dan lain sebagainya serta memiliki jadwal rutin penampilan di Plaza Lagoi dan Pelabuhan Bandar Bentan Telani.

Pada Acara peresmian LACC pada Kamis (19/12) kemarin ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti tari Melayu, tari kontemporer, musik tradisional kolintang, band, serta penampilan komunitas Bintan Bekarya. LACC dibuka secara resmi oleh Gianto Gunara, Abdul Wahab, Aditya Laksamana, dan Maria Putri Gunara, yang menandai dimulainya perjalanan LACC sebagai pusat seni dan budaya di kawasan BBIR.

LACC diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk pelestarian seni dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi yang mendukung pariwisata dan memperkuat identitas lokal. LACC adalah pusat seni dan budaya yang mengedepankan kolaborasi dan pengembangan kreativitas.

Dengan program yang mencakup seni tradisional hingga modern, LACC bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian warisan budaya.

Foto bersama pemain drama Mak Yong dengan para pelaku seni dan Chief Operating Officer Bintan Resort, Abdul Wahab.

Peresmian LACC mementaskan drama Mak Yong yang berasal dari Sanggar Mak Yong Warisan Bintan, dengan judul Raja bungsu sakti. Theater Makyong merupakan salah satu jenis kesenian Melayu yang menggabungkan unsur-unsur ritual, tari, nyanyi, dan musik dalam pementasannya.

Dalam pertunjukannya Makyong mempertemukan antara pemain dan penonton dalam ruang, waktu, dan tempat yang sama. Kesenian ini berasal dari daerah dengan seni budaya Melayu yaitu daerah Nara Yala Patani pada sekitar abad ke-17.

Kemudian menyebar ke daerah Kelantan (sekitar 200tahun lalu). Dari Kelantan Makyong kemudian menyebar ke Indonesia yaitu kedaerah Bintan dan Batam melalui Tanjung Kurau (Singapura). Makyong telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada 16 Desember 2013 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (Adv)

Exit mobile version