PEKANBARU – Sebanyak 83 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau menerima Surat Keputusan (SK) pensiun. SK tersebut diserahkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) M. Job Kurniawan kepada para PNS dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan memasuki masa purna tugas terhitung mulai September dan Oktober mendatang.
Dalam acara penyerahan yang berlangsung di Auditorium H. Ismail Suko Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Pekanbaru, pada Selasa (15/7/2025), Pj Sekda M. Job Kurniawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan kontribusi para pegawai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah mengabdi di Pemerintah Provinsi Riau. Mudah-mudahan amal bakti Bapak dan Ibu dicatat sebagai amal jariah,” katanya dengan suara bergetar dan tetesan air mata, menandakan suasana haru.
Pj Sekda Job Kurniawan juga berharap masa pensiun tidak dipandang sebagai akhir, melainkan sebagai babak baru yang tetap bisa dijalani secara produktif, penuh kedamaian, dan membawa keberkahan.
“Mudah-mudahan ketika pensiun nanti bapak ibu bisa tetap produktif dengan persiapan yang matang. InsyaAllah masa pensiun tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan. Semoga pensiunan dapat dinikmati dengan kegembiraan dan kebahagiaan,” harapnya.
Ia mengakui bahwa perubahan status dari PNS aktif menjadi purna bakti merupakan tantangan tersendiri, dan setiap individu perlu menyesuaikan diri. Pj Sekdaprov juga berdoa agar para pensiunan dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat, meskipun tidak lagi sebagai pegawai, serta menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersamaan di masa purna bakti.
“Merasa perubahan nanti pasti, karena dari PNS menjadi purna merupakan proses baru dalam kehidupan kita. Bukan hal yang mudah, mungkin bagi seseorang itu tergantung kepada individu masing-masing untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisinya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Riau, Endy Novelly, menjelaskan bahwa dari 83 penerima SK pensiun untuk periode ini, hanya 51 orang yang hadir langsung di lokasi kegiatan. Sebanyak 32 orang di antaranya tidak dapat hadir karena kendala jarak, berada jauh di luar Kota Pekanbaru.
“Bagi pensiunan yang tidak datang secara langsung, SK bisa diperoleh secara digital,” pungkas Endy.
