TANJUNGPINANG, radarsatu.com – Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang, Arief Alhadihaq mengatakan, saat ini Bulog Cabang Tanjungpinang tidak lagi menjual atau menyediakan daging beku.
Arief mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait alasan Bulog tidak lagi menjual daging beku seharga Rp. 80 ribu perkilo itu, karena hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.
Pasca aturan tersebut, stok daging beku di gudang Bulog Tanjungpinang sudah kosong sejak 3 bulan lalu. Kendati demikian, kebijakan tersebut tidak terlalu berdampak dalam hal pemenuhan permintaan daging kepada masyarakat.
Peminat daging beku di wilayah Tanjungpinang tidak terlalu tinggi, karena masyarakatnya lebih banyak mengkonsumsi daging segar.
Kendati tidak mengelola pendistribusian daging segar lagi, bulog Tanjungpinang memastikan stok sembako, seperti beras, gula dan minyak goreng masih mencukupi untuk wilayah Tanjungpinang,” ujar Arief Alhadihaq dalam acara GPM beberapa waktu di.
