Gandeng FDM, Bawaslu Kepri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di SMA 2 Tanjungpinang

Bawaslu Kepri bersama Forum Demokrasi Millennial (FDM) Kepri dan Kader Pengawas Partisipatif (KPP) melakukan sosialisasi partisipatif di SMA Negeri 2 Tanjungpinang. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di SMA Negeri 2 Tanjungpinang, Senin (02/09). Kegiatan ini menggandeng Forum Demokrasi Millennial (FDM) Kepri dan Kader Pengawas Partisipatif (KPP) untuk meningkatkan pemahaman pemilih pemula tentang konsep demokrasi dan tahapan pemilu.

Ulil Amri, Koordinator Forum Demokrasi Millenial (FDM) Wilayah Kepri, menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau karena telah dilibatkan dalam sosialisasi tersebut.

Ia menegaskan FDM akan terus berkolaborasi dengan Bawaslu dan juga stakeholder lainnya dalam mengawasi jalannya pilkada di Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga :  PWI-BUMN Gelar Lomba Kompetisi Jurnalistik, Total Hadiah Rp50 Juta

“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang merupakan pemilih pemula. Mereka perlu tahu konsep demokrasi yang sebenarnya dan tahapan dalam pemilu, serta permasalahan yang mungkin timbul,” ujar Ulil.

Kader Pengawas Partisipatif, Rizki Setiawan, juga memberikan tanggapannya.

“Sosialisasi ini sangat tepat bagi siswa SMA Negeri 2 Tanjungpinang yang masih tergolong pemilih pemula. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas dalam pemilu atau pilkada mendatang,” ungkapnya.

Komisioner Bawaslu Kepri, Maryamah, mengapresiasi inisiatif SMA Negeri 2 Tanjungpinang yang mengundang Bawaslu sebagai narasumber. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 13 kelas dan Bawaslu siap terlibat dalam sosialisasi serupa di sekolah-sekolah lain.

Baca Juga :  Lawan COVID-19, Relawan Ismeth Semprot Disinfektan

“Ini bukan kali pertama Bawaslu berkolaborasi dengan SMA Negeri 2. Program serupa sudah berjalan sejak tahun lalu, dan kami siap jika diminta menjadi narasumber untuk kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah lainnya,” jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para siswa tentang pentingnya pengawasan pemilu serta peran aktif mereka sebagai generasi muda dalam menjaga demokrasi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *