Indeks

LAM Kepri Segera Tempati Gedung Baru, Bernama Balai Adat Melayu Seri Indera Sakti

Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau yang berada di kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, akan menempati gedung baru yang diberi nama Balai Adat Melayu Seri Indera Sakti LAM Kepulauan Riau. Peresmian Gedung LAM Kepri tersebut rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, pada hari Senin (5/8/2024).

Sekretaris LAM Provinsi Kepri, Raja Alhafiz mengatakan, sejalan dengan peresmian Gedung LAM akan dilakukan penganugerahan gelar Adat kepada Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Irjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. oleh LAM Kepri.

Pemberian gelar adat oleh LAM Kepri kepada Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah rencananya akan dihadiri oleh Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto yang sebelumnya juga mendapat gelar adat oleh LAM Kepri.

“Gelar ini diberikan berdasarkan arahan Ketua LAM Kepulauan Riau, Dato Seri Setia Utama, H. Abdul Razak AB, melalui SK Tim. Hasil dari kesepakatan Tim inilah yang menjadi dasar dianugerahkannya Gelar Adat tersebut kepada Kapolda Kepri,” katanya.

Selain itu, Gelar Adat ini adalah bagian dari syukur dan sukacita LAM Kepulauan Riau atas nama seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Riau atas pencapaian anak wathan Melayu Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H. yang mengemban tugas mulia di Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai Kapolda Kepri

“Dato’ Seri Indera Pahlawan, gelar Adat yang akan ditabalkan mempunyai makna serta mengandung do’a yang membawa kepada tuah, yang diharapkan dapat membawa keberuntungan, kebahagian, dan kejayaan kepada beliau nantinya,” tambah Raja Alhafiz.

Jika dijabarkan kata perkata, adapun makna gelar ini adalah, Dato’ : Panggilan kehormatan bagi setiap orang yang menyandang gelar kebesasan adat dari Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau.

Seri: Perkataan dalam bahasa Melayu yang bermakna mulia atau kemuliaan

Indera: Perkataan dalam bahasa Melayu lama yang maknanya adalah: Raja atau Pemimpin Pahlawan: Perkataan dalam bahasa Melayu yang maknanya Orang yang gagah berani, pejuang yang gagah berani, pemimpin pasukan yang gagah berani, perwira yang gagah berani.

Bila dibentangkan, maka dalam nama gelar kebesaran adat Datok Seri Indera Pahlawan dari Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau ini mengandung makna dan sekaligus do’a agar penyandang gelar ini menjadi Pemimpin Yang Mulia dan Pejuang yang Gagah Berani.

Agenda LAM Kepulauan Riau akan diisi silaturahim Kerja Lembaga Adat Rumpun Melayu se-Sumatera (Silatja) yang berlangsung dari tanggal 4 – 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan sekali dalam setahun, bergiliran tempat pelaksanaannya di antara LAM yang bergabung di dalam Sekber LARM Se-Sumatera.

Pada tahun ini, Sekretariat Bersama LARM se-Sumatera yang diketuai oleh Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M. (Tumenggung Putero Joyo Diningrat) sekaligus Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, menetapkan Kota Tanjungpinang, Ibukota Provinsi Kepulauan Riau sebagai tuan rumah.

Diketahui Balai Adat yang berlokasi di Laman Gurindam, Tepi Laut Kota Tanjungpinang, ini dimulai peletakan batu pertamanya pada 1 Agustus 2022.

Pekerjaan pembangunan dilaksanakan 3 tahap, mulai dari tahun 2022, untuk pembangunan struktur gedung dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,7 miliar. Kemudian, pekerjaan fisik berlanjut pada 2023, dengan menghabiskan anggaran Rp17,6 miliar.

Lalu, pada tahun 2024 ini Pemprov Kepri kembali menganggarkan Rp10,4 miliar untuk persiapan akhir yang pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur, saluran air, pemasangan AC, lift, hingga landscape taman termasuk perabotan interior.

Exit mobile version