AWe Sebut Isu Nizar-Novrizal Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Lingga Adalah Skenario Pembodohan

AWe dan Ady Indra Pawennari. (Foto: Istimwa)

LINGGA, RADARSATU.COM – Alias Wello atau akrab dengan sapaan AWe menyebut, santernya isu Nizar-Novrizal bakal melawan kotak kosong pada Pemiliihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lingga adalah skenorio pembodohan.

“Kecenderungannya mereka mempersiapkan agenda Pilkada melawan kotak kosong. Ini adalah suatu skenario pembodohan politik terhadap masyarakat,” kata mantan Ketua DPRD Lingga periode 2004 – 2009 itu, Kamis (1/8/2024).

Mantan Bupati Lingga itu mengaku sedang berjuang walaupun baginya dinamika politik di Lingga saat ini sedang tidak baik-baik saja.

AWe mengingatkan, masyarakat Lingga sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang politik dan tahu bahwa memilih kotak kosong bukan pilihan yang baik.

Sementara Mantan Tenaga Ahli Bupati Lingga, Ady Indra Pawennari justru mengaku optimis pasangan Alias Wello-Muhammad Ishak bisa maju di Pilkada Lingga, 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga :  Perayaan HUT Demokrat ke-23 di Bintan Berisi Pembagian Sembako

“Apa Anda masih ingat Pilkada Bintan 2020? Sehari sebelum batas akhir pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Bintan, AWe – Dalmasri berhasil mendapatkan dukungan dari PDIP 2 kursi untuk melengkapi kekurangan dukungan dari NasDem yang hanya memiliki 3 kursi. Ini kasusnya mirip sekali,” kata Ady.

Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) ini, juga mengaku tahu betul kemampuan AWe dalam negosiasi atau lobi-lobi politik tingkat tinggi.

“Kita lihat saja sampai batas akhir pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga. Ada kejutan politik apalagi yang akan disuguhkan AWe di Lingga? Makanya, saya tak pernah yakin Pilkada Lingga akan lawan kotak kosong,” ujar Ady yang juga menjabat Bendahara PWI Kepri ini.

Baca Juga :  Semarak HUT RI ke-79, Warga RT 02 RW 11 Sei Jang Tanjungpinang Gelar Beragam Lomba

Sebelumnya, isu kotak kosong di Pilkada Kabupaten Lingga 2024, kian santer terdengar belakangan ini. Gaungnya cukup menyita perhatian setelah pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati M. Nizar – Novrizal disebut-sebut telah berhasil memborong rekomendasi parpol agar kandidat lain tak memiliki tumpangan perahu untuk ikut berlayar.

Pasangan M. Nizar – Novrizal ini kabarnya telah mengantongi rekomendasi dari NasDem (11 kursi), Demokrat (3 kursi), Golkar (4 kursi), Gerindra (1 kursi), PKB (1 kursi) dan PDIP (2 kursi).

Artinya, pasangan M. Nizar – Novrizal hampir pasti mengantongi 22 kursi dari total 25 kursi di DPRD Lingga. Perolehan ini jauh dari cukup untuk maju di Pilkada Lingga karena syarat minimal hanya 5 kursi.

Baca Juga :  Pemkab Inhil Buka 154 Formasi CPNS 2024, 3 Orang Khusus Penyandang Disabilitas

Sementara pasangan Alias Wello – Muhammad Ishak memperoleh rekomendasi dari dua Parpol. Keduanya yakni Perindo (2 kursi) dan PKS (1 kursi). Dengan demikian, Alias Wello – Muhammad Ishak masih butuh tambahan 2 kursi untuk mencukupi koalisi untuk maju di Pilkada Lingga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *