Ketua DPRD Kepri Sebut “Titip-menitip Siswa” Biasa-biasa Saja

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Jumaga Nadeak menyebut praktik “Titip-menitip siswa” adalah hal yang biasa-biasa saja.

Terlebih saat ini, akan berlangsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Kepri.

Bahkan menurutnya, hal itu juga biasa dilakukan oleh anggota dewan sebagai wakil rakyat.

“Kadang anggota dewan yang minta tolong. Ya biasa-biasa saja. Namanya wakil rakyat,” katanya, Senin (10/06).

Ia menilai praktik itu justru sebagai kearifan lokal di Indonesia. Selain itu, menurutnya cara tersebut juga sebagai cara untuk menolong para orang tua.

Kendati demikian, perihal diterima atau tidaknya itu adalah hal yang berbeda.

“Diterima atau tidak, itu nomor dua. Menolong itu wajib. Itu kearifan lokal Indonesia. Dikabulkan atau tidak itu nanti,” ucapnya.

“Kan kita wakil mereka. Seandainya di sini sudah penuh, di sana boleh, itu kan cara menolong juga,” tambah Jumaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung mengaku hal itu menjadi perhatian karena dapat menyebabkan penumpukan siswa di satu sekolah.

“Banyak yang nitip dari ini itu jadi susah untuk diurai,” kata, Kadisdik Kepri, Andi Agung.

Ia berharap, PPDB tahun ini bersih dari oknum-oknum penitipan siswa.

“Tahun ini kami upayakan online semua dulu,” ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *