TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Forum Mahasiswa Lintas Generasi (Formasi) Kepulauan Riau (Kepri) menuntut dengan tegas impor ikan ilegal yang berasal dari luar, Jumat (31/05).
Hal ini diungkap oleh Ketua Formasi Kepri, Ari Saputra. Ia mengutuk dengan keras impor ikan yang terjadi di Kepri khususnya di Kota Batam.
“Hal ini dapat meng sengsarakan para nelayan kita,” ucapnya.
Ia melanjutkan, hal ini bisa saja terjadi ke bebrapa daerah di Kepri selain Kota Batam.
“Hal ini bisa menyebar ke beberapa daerah Kepri,” ucapnya.
Tidak selesai sampai situ, Pria yang akrab disapa Ari ini juga sangat mengapresiasi Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam yang telah mengamankan 4 Ton ikan yang diduga ilegal.
Ikan yang masuk ke Kota Batam tidak dilengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
“Apresiasi sebesar-besarnya kami ungkapkan kepada PSDKP yang telah melancarkan aksi yang luar biasa,” ucap, Ari.
Perlu diketahui, pengamanan yang dilakukan PSDKP merupakan pengamanan ikan ilegal yang berasal dari Malaysia dan segel dari cold storage atau ruang pendingin milik PT Sumber Laut Alam.
“Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum khususnya Polda Kepri agar meringkus para mafia ikan yang meresahkan,” pungkas Ari.
