Update Terkini, 103 Rumah di Karimun Menjadi Korban Ganasnya Angin Puting Beliung

Salah satu rumah terdampak angin puting beliung di Kelurahan Baran Timur, Selasa (14/5/2024). (Foto: Riandi/Radarsatu).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Sejumlah Kelurahan di Kabupaten Kabupaten Karimun dilanda bencana angin puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.

Dalam peristiwa ini, data sementara ada 103 unit rumah telah porak-poranda akibat ganasnya angin puting beliung tersebut.

Dari data tersebut diantaranya Kelurahan Baran Timur 60 unit rumah mengalami kerusakan.

Kemudian Kelurahan Baran Barat 27 rumah dan 16 unit rumah di Kelurahan Sei Lakam Barat.

Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan posko untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan dibantu dari unsur TNI-Polri, Dinas sosial, BPBD, dan Tagana.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq pun turun langsung meninjau lokasi rumah yang terdampak angin puting beliung tersebut.

Ansar Ahmad mengatakan, ia sangat prihatin atas bencana alam puting beliung yang menimpa masyarakat Kabupaten Karimun.

“Pertama kita turut prihatin terkait kejadian ini, kita berharap tidak ada kejadian susulan di tempat-tempat lain,” katanya.

Pemerintah Provinsi Kepri selalu hadir untuk masyarakat. Ia juga memastikan tim dari provinsi besok akan turun ke lokasi untuk mendata.

“Besok tim kita akan turun kesini, yang penting data-datanya semua harus di kumpulkan dan disampaikan ke kita. Kita akan berikan bantuan sesuai kualifikasi kerusakannya supaya dia dapat membangun kembali rumahnya,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq meminta para keluarga yang tertimpa musibah hendaknya selalu diberikan ketabahan dan tawakal.

Saat ini pemerintah daerah telah memberikan bantuan awal seperti makan malam, stok sembako dan air bersih.

“Insyaallah pemerintah daerah akan selalu hadir. Sementara ini kita suplai untuk kebutuhan air bersih dan stok makanan. Beberapa hari ke depan kita akan menyiapkan posko dapur umum,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga akan turut membantu masyarakat terdampak yang memang tidak memiliki tempat tinggal sementara.

“Kita akan carikan penampungan jika tidak ada tempat tinggal. Setelah pendataan, kita akan bantu dari APBD sesuai nanti laporan yang masuk,” katanya.

Terakhir, ia juga mengajak masyarakat yang berkenan membantu melalui penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam tersebut.

“Saya mengimbau dari seluruh OKP, ormas memberikan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah ini,” tambahnya.

Penulis: RiandiEditor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *