PEKANBARU, RADARSATU.com – Dalam persiapan menghadapi potensi bencana longsor dan banjir selama masa mudik Lebaran Idulfitri 1445 H, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil langkah-langkah strategis yang antisipatif.
Hasil dari koordinasi sementara dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PKPP Provinsi Riau, SF Hariyanto telah memerintahkan agar dinas tersebut mengkoordinasi fasilitas penunjang yang diperlukan.
SF Hariyanto menjelaskan bahwa tim gabungan akan terdiri dari berbagai elemen dan instansi terkait. Mereka akan ditempatkan di posko-posko pengamanan di titik-titik yang mudah dijangkau, dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan alat berat yang siap digunakan.
“Tim yang bertugas di posko pengamanan mudik sudah lengkap dengan fasilitasnya. Saya bahkan sudah minta Dinas PUPR PKPP untuk menyediakan alat berat agar jika ada masalah seperti longsor, dapat langsung dieksekusi,” ungkapnya, Kamis (21/3/2024).
Tim gabungan ini akan ditempatkan di posko-posko strategis di setiap titik yang dianggap rawan terjadinya bencana banjir dan longsor di Provinsi Riau, terutama di daerah-daerah perbatasan yang rentan.
Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, tetapi juga untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.
“Diharapkan langkah-langkah ini dapat menekan risiko bencana dan memastikan keselamatan serta keamanan seluruh pemudik yang melintasi Provinsi Riau,” tambahnya.
