DED Rampai Nusantara Aksi Damai di Kantor Walikota, Begini Tanggapan Sekdako Tanjungpinang!

Pertemuan itupun sempat dialog dan diskusi tanya jawab. (Foto: Oktarian/Radarsatu).

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Puluhan Pengurus dan Simpatisan Dewan Eksekutif Daerah (DED) LSM Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang melakukan aksi damai di Kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (8/3/2024) pagi.

Dalam Orasinya, Ketua DED Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang, Sopian menyampaikan beberapa tuntatannya yang menyoroti 5 bulan pertama kepemimpinan PJ. Walikota Tanjungpinang Hasan.

Pertama yakni, agar menekan angka inflasi daerah kota Tanjungpinang yang terbilang cukup tinggi, kedua menurunkan kemiskinn ekstrim, ketiga optimalkan progam stunting, keempat pacu pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya tuntutan kelima, evakuasi kegiatan pasar murah, keenam turunkan angka pengangguran dan ketujuh kontrol harga sembako menjelang ramadhan dan lebaran.

“Jika PJ. Walikota Tanjungpinang tidak dapat menjalankan tugas dengan Optimal, kami akan meminta Gubernur Kepulauan Riau untuk Mengevaluasi PJ. Walikota Hasan,” tegas Sopian.

Menanggapi aksi damai tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menerima kritikan yang disampaikan massa aksi damai LSM Rampai Nusantara.

Pengurus DED Rampai Nusantara itu diterima dan ditampung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat tak berapa lama setelah orasi.

Zulhidayat mengatakan, aksi damai ini merupakan kontribusi nyata masyarakat untuk mengisi pembangunan sesuai dengan posisi nya masing-masing.

Terkait tuntutan yang disampaikan, menurutnya Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menindaklanjuti sebelumnya. Termasuk masalah inflasi yang angkanya sudah mulai menurun di Bulan Februari.

“Di bulan Februari kita membuktikan bahwa inflasi kita jauh diangka nasional 0,08 dibandingkan 0,43,” kata Zulhidayat.

Selain itu, tingkat stunting yang sebelumnya 18 persen, telah menjadi 15 persen. Hal ini pun sudah menjadi perhatian pemerintah dalam menjaga perekonomian Kota Tanjungpinang.

“Kemiskinan kita memberikan hal yang bagus dari 9 persen turun menjadi 7 persen. Itukan data data yang harus kota sampaikan,” jelasnya.

Dalam audiensi itu, Ketua DED LSM Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang, Sopian menyatakan para pengurusnya memiliki latar belakang beragam seperti pelaku UMKM, Usaha Jasa hingga Petani.*

Penulis: RobbinEditor: Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *