Melalui Musrenbang, Bupati Bintan Jemput Aspirasi Warga

Bupati Bintan, Roby Kurniawan Saat Mengawali Musrenbang di Kecamatan Bintan Pesisir. (Sumber foto: Diskominfo Bintan)

BINTAN, RADARSATU.com Road Show Musrenbang kembali dilakukan Bupati Bintan, Roby Kurniawan di setiap diwilayah Kecamatan.

Dalam Musrenbang itu Pemerintah Desa telah berhasil mengidentifikasi dan bersepakat atas permasalahan mana yang harus ditindaklanjuti terlebih dahulu.

Musrenbang di hari pertama dilakukan Bupati Bintan, Roby Kurniawan di awali dengan Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir.

Dirinya merasa bangga karena masyarakat dapat bersatu dan berpikir bersama-sama untuk mencapai kesepakatan. Dari usulan yang ada, lima usulan yang terpilih dari masing-masing Desa di Mantang dianggap sebagai masalah yang paling penting dan harus segera diselesaikan.

Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Bintan berjanji untuk membuat Musrenbang Kecamatan tidak menjadi sia-sia. Meski dengan keterbatasan anggaran, beberapa usulan dari Musrenbang telah berhasil diperjuangkan.

Untuk tahun 2024, ada tiga usulan yang akan dilaksanakan, yaitu rehab jalan penghubung antara Desa Mantang Lama dan Desa Mantang Besar, pengadaan alat penangkap ikan jaring udang dan pengadaan alat penangkap ikan bubu rajungan oval, termasuk lanjutan pembangunan Masjid Besar Mantang.

“Jika ditambah dengan kegiatan strategis lainnya, tahun 2024 ini kegiatan di Mantang hampir mencapai Rp. 2,3 Milyar” tegas Roby.

Dijelaskan kemudian bahwa sejatinya seluruh usulan yang dibahas untuk menentukan skala prioritas akan diperjuangkan sepenuhnya. Baik melalui APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN di berbagai Kementerian.

“Yang terpenting kolaborasi kita semua. Sama-sama kita perjuangan semua usulan. Kami juga mohon doa dari para orang-orang tua kami agar niat baik ini bisa dipermudah untuk kemudian dapat terealisasikan” imbuhnya.

Bupati Bintan juga mengungkapkan tema pembangunan di tahun 2024 yaitu “Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dalam Pelayanan Publik untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi pada Era Digitalisasi”. Ada tiga prioritas pembangunan di dalamnya, yaitu Optimalisasi Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintah, Peningkatan Pelayanan Publik dan Perluasan Ekosistem Inovasi Daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *