TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Pimpinan Daerah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PD Hima PERSIS) Tanjungpinang – Bintan menggelar Seminar Kewirausahaan di Hotel Aston, Tanjungpinang, Sabtu (30/12/2023).
Seminar ini mengusung tema “Strategi Menjadi Wirausaha Muda yang Kreatif dan Inovatif di-Era Society 5.0”, yang dihadiri langsung oleh Stafsus Kepala BKPM RI bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, M. Pradana Indraputra dan Ketua BPC HIPMI Kota Tanjungpinang, Ade Kurniadi.
Seminar itu bertujuan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul untuk kedigdayaan umat dan bangsa.
Seminar tersebut dibuka oleh PJ. Walikota Tanjungpinang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Tanjungpinang (Asisten 1), Muhammad Yatim.
“Hari ini kita sudah masuk dalam era Society 5.0 dimana era ini pertama kali muncul di Jepang, perkembangan teknologi dan arus digitalisasi berkembang begitu cepat,” kata Muhammad Yatim.
Oleh karena itu, ia meminta Mahasiswa harus bergerak cepat dan siap dalam menghadapi perkembangan ini.
“Saya selaku asisten 1 yang hari ini ditunjuk oleh PJ. Walikota Tanjungpinang untuk mewakili beliau, sangat mengapresiasi Seminar Kewirausahaan yang diadakan oleh PD Hima PERSIS Tanjungpinang – Bintan,” ujarnya.
Stafsus Kepala BKPM RI Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, M. Pradana Indraputra sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 sebagai Mahasiswa sudah seharusnya memiliki mental wirausaha sedini mungkin, agar ketika selesai mengenyam pendidikan tidak lagi berebut kuota ASN yang minim.
Menurut Ketua BPC HIPMI Kota Tanjungpinang Ade Kurniadi, M. Pradana Indraputra merupakan sosok anak muda inspiratif.
“Senang sekali dapat mengisi seminar bersama bang M. Pradana Indraputra sosok anak muda inspiratif, kita sudah melewati era society 4.0 dimana era socity 5.0 penyempurnaan atau kemajuan lagi dibanding era sebelumnya, ada cinta diantara kita, ups gak lagi tapi ada teknologi diantara kita,” tegasnya.
Hal tersebut dapat memudahkan untuk kreatif dalam melakukan kegiatan wirausaha namun akan tertinggal jika terus bermalas-malasan dan terus mencari alasan untuk berusaha.
Iya bercerita bahwa dirinya menjadi pembicara untuk mahasiswa yang notabenenya masih merintis dan baru ingin menjadi pengusaha. Seperti yang terjadi di kepri ini ada 5000 lebih pengangguran.
Ini bukan semua mutlak karena tidak adanya lapangan kerja melainkan masih banyak anak-anak muda yang masih memilah milih kerja, pengen instan, pengen langsung jadi pengusaha, pengen kerja kantoran dan lain sebagainya.
“Percayalah dan konsistenlah dalam menjalani tiap proses untuk menjadi orang yang lebih sukses,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PD Hima PERSIS Tanjungpinang – Bintan, Muhammad Zhein Noor Ramadhan menjelaskan, seminar kewirausahaan ini merupakan bentuk dukungan Mahasiswa terhadap cita-cita Bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Dimana Mahasiswa yang digadang-gadang sebagai Agent of Change dan Agent of Control juga harus mengambil peranan dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Semoga dengan dilakukannya Seminar ini menjadikan Mahasiswa serta tiap Organisasi Mahasiswa memiliki semangat wirausaha yang mandiri dan tak lagi kebingungan mencari lowongan kerja,” jelasnya.
Seminar itu juga tampak dihadiri Kabid Kemaritiman Pimpinan Pusat Hima PERSIS, Ariantomi Yandra, yang sempat memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya seminar itu.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya agenda Seminar Kewirausahaan yang di rancang oleh Kader-kader PD Hima PERSIS Tanjungpinang-Bintan. Hal ini merupakan perwujudan nyata atas kontrak dengan nilai 3 M sebagai kader Hima PERSIS, yang mana nilai 3 M itu pertama Mitra berfikir, yang kedua Mitra berdiskusi, dan yang ketiga Mitra kritis. Semoga dengan terselenggaranya Seminar Kewirausahaan ini dapat memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap Kader-kader PD Hima PERSIS Tanjungpinang-Bintan serta para peserta yang hadir,” tambahnya.
