Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Marapi, Basarnas Pekanbaru dan BPBD Riau Kirim Bantuan Personel ke Sumbar

Basarnas Pekanbaru Bersama BPBD Riau Bakal Diturunkan Bantu Evakuasi Pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat. (Foto: Pat)

PEKANBARU, RADARSATU.com — Basarnas Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mengirimkan personil bantuan untuk mengevakuasi para pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat. Pasalnya, hingga saat ini masih ada pendaki yang belum turun dari gunung pasca terjadinya erupsi Minggu kemarin.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Basarnas setempat dan juga unsur terkait lainnya. Pihaknya langsung memberangkatkan personil ke Sumatera Barat pada Senin (4/12/2023) siang.

“Kami berangkatkan 10 orang personil Basarnas Pekanbaru untuk membantu proses evakuasi pendaki Gunung Marapi,” kata Budi.

Sesampainya dilokasi, tim akan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya di lapangan. Pihaknya berharap, agar proses evakuasi lancar dan para korban dapat segera ditemukan.

“Dari Pekanbaru, juga ada personil bantuan dari BPBD Provinsi Riau,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal juga mengatakan, pihaknya ikut mengirimkan empat orang personil untuk membantu proses evakuasi.

“Kami kirimkan empat orang personil, karena hingga saat ini masih ada pendaki asal Riau yang belum turun,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita mengatakan dari 75 pendaki Marapi, ada 29 orang yang berasal dari Riau. Sebagian dari mereka sudah turun, dan sisanya 6 orang lagi belum turun.

“Tadi kita kordinasi dengan BPBD Sumatera Barat, masih ada 6 pendaki asal Riau yang belum turun,” ujar Rozita saat dikonfirmasi Media Center Riau, Senin (4/12).

Petugas pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi pada Minggu kemarin pukul 14.54 WIB.

“Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Media Center Riau.

Dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak.

Diketahui, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl. (Pat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *