STAIN Bengkalis Gelar Talk Show Psikologi Keluarga Bersama Yayasan Sapa Edelweis Riau

BENGKALIS, RADARSATU.com — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN Bengkalis) mengadakan Talk Show Psikologi, di gedung dakwah STAIN Bengkalis, Sabtu (4/11/2023) Kemarin.

Talk Show ini di ikuti oleh mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam STAIN yang mengikuti MK psikologi keluarga semester gasal T.A 2023/2024.

Tampak Antusias mahasiswa STAIN Bengkalis mengikuti Talkshow ini dengan menghadirkan Sekretaris prodi HKI (Hukum Keluarga Islam) : Muslim, M. Hum. Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Keluarga semester gasal T.A. 2023/2024 : Syorga Islami, S.Psi, M.A, Kepala bidang pendampingan Kasus perempuan dan Anak Ria Noviana dari Yayasan SAPA Edelweis Riau.

Sekretaris Prodi HKI, Muslim mengatakan para peserta diharapkan dapat menerima materi apa yang akan di sampaikan oleh narasumber dan bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak.

Ditempat yang sama, Syorga Islami juga mengatakan kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik, dan merupakan yang pertama kali kita datangkan langsung narasumber dari Yayasan SAPA edelweis Riau, yang sudah banyak berkecimpung di bidang pendampingan kasus perempuan dan anak yang ada dan berdomisili di kabupaten Bengkalis ini.

“Semoga mahasiswa yang ikut serta dalam talk show psikologi keluarga semester gasal tahun 2023/2024 ini, bisa terbuka mindset nya bagaimana caranya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan keluarga kelak dan cara mengatasinya,” kata Syorga Islami.

Sementara, Kepala bidang pendampingan Kasus perempuan dan Anak SAPA Yayasan Edelweis Riau, Ria Noviana menjelaskan poin-poin penting kepada audiens, yang mana tema talk show kali ini yakni “Dinamika dalam keluarga”.

Dirinya menyebut poin-poin itu adalah bagaimana cara berkomunikasi dengan baik kepada anggota keluarga, ibu, ayah, dan lingkungan di luar rumah, dan bagaimana cara untuk mengatasi jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Ria Noviana juga menjelaskan tentang pola asuh keluarga tradisional dan modern yang sangat jauh sekali perbedaannya.

“Dan itu tidak menjadikan kita sebagai manusia, harus melakukan hal yang negatif seperti, membantah perkataan orang tua jika kita berstatus anak, melanggar norma-norma agama dan hukum,” ucapnya.

Keseriusan mahasiswa dalam talk show psikologi keluarga sangat luar biasa, mereka sangat menikmati setiap poin poin yang di sampaikan oleh narasumber. Tak lupa pula narasumber memberikan kesempatan untuk berdiskusi memecahkan suatu masalah yang diberikan narasumber dengan ilustrasi gambar, dan di persentasekan di depan teman-teman mahasiswa lainnya, penuh canda tawa sehingga suasana menjadi lebih akrab.

Di akhir talkshow, Ria Noviana mengatakan semoga apa yang di sampaikan bermanfaat dan bisa di praktekan dalam kehidupan sehari-hari,

“Semoga mahasiswa tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran mata kuliah HKI ini,” tutup Ria mengakhiri kegiatan yang di tutup dengan sesi foto bersama. (RN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *