Cuaca Panas Di Tanjungpinang, BMKG Imbau Masyarakat Lakukan ini

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Cuaca panas menyengat wilayah Tanjungpinang dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi suhu udara di Kota Tanjungpinang saat ini mencapai 30°C.

Bahkan, menurut analisa BMKG, suhu udara bisa mencapai 32°C dalam bulan ini. Namun, data rata-rata 30 tahun terakhir menunjukkan bahwa kondisi panas ini masih berada dalam kategori normal.

“Dua hari yang lalu kan hujan contohnya, cuma lokal gitu kan. Itukan mendinginkan suhu udara secara tidak langsung walaupun terasa panas tapi hujan-hujan lokal masih ada potensinya di wilayah Tanjungpinang dan Bintan walaupun tidak merata,” kata Robi Akbar Anugrah selaku Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Kamis (12/10/2023).

Robi menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi situasi ini adalah posisi matahari yang kini berada di ekuator, tepat di atas Indonesia. Hal ini menyebabkan suhu bulan ini terasa lebih panas dari sebelumnya.

Selain itu, bulan Juli, Agustus, dan September memiliki intensitas curah hujan yang cenderung rendah, sehingga menyebabkan cuaca terasa lebih panas.

“Karena radiasi matahari yang terus menerus menyinari bumi terutama di Tanjungpinang dan Bintan sehingga menimbulkan tutupan awan yang sedikit sehingga membuat kondisi suhu terasa lebih panas,” tambahnya.

Dirinya menjelaskan cuaca panas juga berpotensi menimbulkan titik-titik hotspot. Untuk dirinya mengimbau untuk tetap waspada terhadap kegiatan membuka lahan dengan cara dibakar, membakar sampah, dan membuang puntung rokok secara sembarangan.

Jika tutupan awan yang minim dan kondisi cuaca yang cenderung panas, kebakaran lahan atau hutan dapat terjadi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

“Kondisi cuaca yang temperaturnya cenderung terasa panas dapat menyebabkan kebakaran lahan atau hutan secara sengaja maupun tidak disengaja sehingga itu menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutup Robi mengakhiri. (Randi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *