Tingkatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Pinang Kencana Ajak Warga Bercocok Tanam

Babinsa Kijang Kencana, Sersan Kepala (Serka) Maruba Sahata Manurung Bersama Ketua RW Kelurahan Air Raja, Iskandar Melakukan Bercocok Tanam. (Foto: Robbin/Radarsatu)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Bintara Pembina Desa (Babinsa) bertugas melaksanakan pembinaan teritorial (binter) di wilayah pedesaaan atau kelurahan. Untuk itu Babinsa sangat diperlukan oleh masyarakat.

Ditengah perekonomian saat ini yang masih belum stabil, Babinsa Pinang Kencana, Sersan Kepala (Serka) Maruba Sahata Manurung mengajak masyarakat untuk melakukan inovasi bercocok tanam dalam rangka menguatkan ketahanan pangan.

Serka Maruba Sahata Manurung menyebut dengan cara bercocok tanam adalah satu satu langkah paling tepat untuk upaya menstabilkan perekonomian Warga asalkan ada keseriusan dan kemauan bekerja.

“Sebagai contoh kecil saja, misalkan ada sisa pekarangan rumah bahkan tanaman Polibad seperti menanam Cabe rawit. Sayur mayur jika kita serius bercocok tanam sudah pasti menghasilkan untuk kebutuhan rumah tangga keseharian,” katanya, Rabu (11/10/2023).

Dirinya juga mengaku jika masyarakat ada lahan kosong apa bisa dimanfaatkan untuk tanaman yang bisa cepat berproduksi seperti tanaman Sayuran, Cabe, Umbian, Jagung dan Kacang.

Karena hanya dengan hitungan 3-4 bulan hasilnya sudah dapat dinikmati dan sangat menjanjikan.

Lanjut Serka Sahata bilamana warga sekitar benar-benar serius mengelola usaha bidang pertanian, langkah selanjutnya mengupayakan usaha kelompok tani yang berbadan hukum yang bertujuan mendapatkan bantuan dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perkebunan termasuk dari anggaran bantuan Desa.

“Jadi mari kita membenahi dari langkah awal dan bertekad akan berhasil, ayo tunggu apalagi,” imbaunya.

Sementara, Ketua RW Perum Bumi Air Raja, Iskandar mengatakan sangat setuju dengan program Pemerintah yang berkolaborasi dengan pihak TNI- AD yakni untuk mengentaskan kemiskinan sejalan dengan penguatan Ketahanan pangan.

“Jika ada kemauan pasti disitu ada jalan, karena dalam segala hal dan apapun aktivitas kita. Jangan selalu bekerja dengan setengah hati namun harus serius dan fokus. Saya sangat cinta dengan dunia pertanian bahkan hasilnya juga telah saya rasakan sungguh bermanfaat,” terang Iskandar.

Iskandar juta mengaku sudah lama bercocok tanam didepan rumahnya dengan memanfaatkan lahan kosong milik orang lain. Karena dulunya lahan tersebut adalah tempat pembuangan sampah.

Namun, dirinya mengubah tersebut dengan mengolah timbunan Sampah jadi Kompos buatan untuk diperuntukkan bidang pertanian yang tengah dikelolanya.

“Selanjutnya bilamana ada Warga yang butuh Pupuk kompos, Saya kasih saja dan bukan untuk dijual. yang penting saya ingin Warga dapat mencontoh hal- hal yang positif serta bermanfaat bagi keluarga sendiri,” ucapnya. (Robbin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *