Raden Hari Tjahyono Harap Warga Rempang dan PT.MEG Dapat Hidup Bergandengan

Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono usai memimpin rapat paripurna peringatan Hari Jadi Kepri ke-21 di Aula Wan Seri Beni Dompak, Minggu (24/9/2023). (Foto: Ist/Radarsatu)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Memperingati Hari Jadi Provinsi Kepri ke-21 tahun, sebuah harapan disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau, Raden Hari Tjahyono.

Anggota DPRD Kepri Fraksi PKS itu menekankan agar investasi PT. Mega Elok Graha (MEG) di Pulau Rempang, Kota Batam dapat hidup bergandengan dengan warga setempat tanpa harus merelokasi 16 kampung tua.

“Saya mengharapkan investasi jalan dan masyarakat 16 kampung tua itu tetap disitu hidup berdampingan,” kata Raden Hari, Minggu (24/9/2023).

Dirinya mengungkapkan sebenarnya warga Pulau Rempang tidak menolak investasi, hanya warga dikawasan rempang tidak ingin direlokasi dari kampung yang telah mereka diami sejak turun-temurun.

“Pemerintah ingin investasi masuk ke Kepri dan itu bagus, namun di lapangan ada masyarakat Rempang yang menolak untuk direlokasi,” tuturnya.

Selain itu, dirinya mengharapkan pada Hari Jadi Provinsi Kepri ke-21 ini, menjadi momentum peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, Pemprov Kepri masih perlu meningkatkan inovasi baru untuk menghadirkan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat.

“Pemprov meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Raden Hari, Selama ini, PAD Kepri hanya disumbang sektor darat seperti pajak kendaraan bermotor. Untuk itu dirinya berharap pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kelautan dapat ditingkatkan.

“Selain itu harapannya kedepan dapat meningkatkan pendapat asli daerah karena sekarang daratan saja kan, sumber lautnya belum,” tambahnya. (*)

Editor: Ilham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *