Jadi Irup Upacara, Adi: Kemerdekaan adalah Berkah dan Anugerah yang Sangat Sakral

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lingkungan Pemprov Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Diskominfo Kepri)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.com — Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lingkungan Pemprov Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (17/8).

Upacara diikuti oleh seluruh pegawai di Lingkungan Pemprov Kepri, baik ASN, PTT, dan THL. Bertindak selaku Perwira Upacara Kasatpol PP Provinsi Kepri Hendri Kurniadi, Selaku Komandan Upacara Fungsional Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Provinsi Kepri Ali Habibi, 9 orang petugas pengibar bendera dari SMA se-Tanjungpinang dan Bintan, serta Korsik Marching Band dari SMA Negeri 1 Tanjungpinang sebanyak 65 orang.

Sekdaprov Adi Prihantara menjadi Inspektur Upacara mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang melaksanakan rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Gerbang Utara Nusantara Natuna bersama Mendagri Tito Karnavian.

Dalam amanatnya, Sekdaprov Adi mengatakan Kedudukan Indonesia di mata dunia saat ini  semakin diperhitungkan oleh negara lainnya. Presiden Joko Widodo pernah berkata bahwa saat ini Indonesia adalah trendsetter atau penentu tren, bukan lagi follower atau pengikut.

“Oleh sebab itu, sudah seharusnya bangsa Indonesia mampu berdiri tegak, penuh percaya diri untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Namun, tambah Sekdaprov Adi, perkembangan dunia yang berjalan sangat cepat ini menjadi tantangan tersendiri. Seperti halnya perkembangan teknologi, di mana penggunaan teknologi pada era industri 4.0 bukan suatu hal yang baru dan perkembangannya sungguh luar biasa.

“Kehadiran ‘Kecerdasan Buatan’ (Artificial Intelligence) menjadi terobosan yang membawa dunia pada sebuah kemudahan yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sehingga penggunaannya pun terus meningkat” ujar Sekda Adi.

Menurut Sekda Adi, di sisi lain, kemajuan teknologi ini juga membawa dampak negatif bagi kita jika tidak dimanfaatkan dengan bijak, seperti ancaman dari segi keamanan dan ancaman bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia.

“Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang baik agar kemajuan ini tidak menjerumuskan bangsa kita ke dalam sisi gelap sebuah teknologi. Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya kita memiliki tanggung jawab dalam membawa tongkat estafet membangun negeri” katanya.

Menurut Sekdaprov Adi, Bagi bangsa Indonesia, kemerdekaan adalah berkah dan anugerah yang sangat sakral, karena Bangsa Indonesia mendapatkannya tidak melalui pemberian, merupakan hasil perjuangan.

“Kita merebut dan menyatakannya kepada dunia, karena kita percaya bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Itulah esensi kemerdekaan kita” ujar Sekdaprov Adi.

Sekdaprov Adi menegaskan kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang, tapi tanda untuk berjuang lebih keras, tidak ada perjuangan dan kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa.

“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum berlabuh di labuhan akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak, tetap kobarkan semangat juang demi terwujudnya Indonesia Emas melalui perwujudan Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya” tutup Sekraprov Adi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *