Hendra Jaya Sentil Pernyataan Abdul Farid Terkait Dana Pemeliharaan

Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya. (Foto: Robbin. S).

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya soroti anggaran dana pemeliharaan pertamanan dan pemakaman Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut pasca pernyataan Kabid Pertamanan dan Pemakaman, Abdul Farid yang dinilai sangat konyol dan tidak masuk akal.

Baru-baru ini, Abdul Farid telah memberikan pernyataan terkait perawatan taman dan tata ruang kota di kawasan Bintan Centre terkendala dikarenakan keterbatasan mobilitas transpotasi dan masalah anggaran.

Menyoal keterbatasan anggaran dan mobilitas transportasi operasional di lapangan sudah ditetapkan anggaranya setiap tahun, masalah jumlah besar kecilnya anggaran tentu ada skala prioritas yang harus dikerjakan.

“Pemeliharaan pertamanan dan pemakaman setiap tahun terealisasi dan tinggal bagaimana  cara menggunakanya saja,” kata  Hendra Jaya, Jumat(2/6/2023).

Hendra Jaya menjelaskan, pada saat Musrenbang, semua pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dibahas dengan terbuka.

“Kami sebagai wakil rakyat terjun langsung kelapangan dan bersentuhan langsung dengan warga. Apapun aspirasi mereka akan kita tampung, kemudian sesuai dengan bidangnya disalurkan kepada OPD,” jelasnya.

Politisi Nasdem itu juga menegaskan bahwa mengenai pohon yang ditanam di pinggir jalan raya termasuk di kawasan Bintan Centre (Bincen) bukan langsung besar dan rindang sehingga sulit untuk merawatnya.

“Pohon yang ditanam di pinggir jalan itu kan bukan langsung besar, sehingga lebih mudah merawatnya. Jadi anggaran setiap tahun itu kemana pemanfaatanya,” tegasnya.

Hendra Jaya menambahkan, sesuai hasil kesepakatan tata ruang kerja kewenangan bahwa kawasan Bincen sebagian ada yang masih tetap dikelola oleh pihak Developer CV. Sinar Bahagia Group dan sebagian dikelola Pemko Tanjungpinang.

“Jika ada sinergitas dari kedua belah pihak pengelola, saya rasa capaian kerja seperti pemangkasan pohon besar itu khususnya di kawasan pusat perkotaan Bincen tentu bisa berjalan lancar. Jadi Pihak Dinas Perkim tidak perlu gengsi jemput bola dan jangan hanya menunggu atau berpangku tangan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *