TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga Atletik Dispora Kepri tahun 2023 yang diselenggarakan di CK Hotel Tanjungpinang, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua KONI Provinsi Kepulauan Riau, Ketua Umum Pengprov PASI Kepulauan Riau, KepalaDinasKepemudaandan Olahraga Kota Tanjungpinang dan Ketua Pengcab PASI Kota Tanjungpinang.
Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan pelatihan tersebut. Kedua narasumber itu didatangkan dari luar wilayah Provinsi Kepri yaitu, Agung Mulyawan dan Moh. Nanang Himawan Kusuma dari PB. PASI Pusat.
Pelatihan itu diikuti sebanyak 14 orang calon pelatih yang masing-masing utusan dari kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Dari masing-masing kabupaten/kota mengutus dua orang.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Muhammad Ikhsan mengajak para calon pelatih untuk melihat kembali sejarah singkat tentang cabang olahraga.
Ia juga memjelaskan terkait sejarah atletik Indonesia bermula pada saat Pemerintah Hindia Belanda (di tahun 1930) memasukkan olahraga atletik sebagai salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari di sekolah-sekolah saat itu.
Belum banyak masyarakat mengenal olahraga atletik. Pada tahap awalnya atletik Indonesia hanya dikenal di lingkungan pendidikan saja. Seiring berjalannya waktu, olahraga atletik makin digemari oleh masyarakat Indonesia.
Karena prestasi Indonesia di bidang atletik yang semakin bagus, maka pada tanggal 3 September 1950 di Semarang dibentuklah sebuah organisasi yang menaungi bidang olahraga atletik yang bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Eksistensi organisasi ini terbukti dengan berhasilnya diadakan perlombaan altetik pertama di bawah koordinasi PASI pada tahun yang sama.
“Saya ingin mengajak kita bersama mereview kembali tentang sejarah singkat cabang olahraga atletik. Sehingga pada saat berjalannya pelatihan ini, kita semua sudah mulai memahami arah dan tujuan dari pelatihan ini dilaksanakan,” paparnya.
Merujuk pada sejarah singkat ini, tiada kata lain selain melakukan upaya pembinaan dan peningkatan prestasi untuk mempersiapkan sumber daya pelatih dan atlet atletik di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
“Dan hari ini, Dispora Provinsi Kepri berupaya mengejawantahkan itu semua dengan program-program yang mampu menunjang peningkatan potensi SDM Pelatih melalui pelatihan pelatih, setidaknya disetiap kabupaten/kota sudah ada sumber daya pelatih yang siap mencari bibit atlet dan melakukan pembinaan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, terpadu,” teganya.
Muhammad Ikhsan menjelaskan, melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) cabang olahraga atletik termasuk Cabang Olahraga Unggulan.
“Peran Dispora dan PASI sangat dibutuhkan sebagai pelaksana teknis, pembinaan SDM pelatih dan atlet cabang olahraga atletik,” jelasnya.
Dikesmpatan tersebut Muhammad Ikhsan berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas dan menyamakan frekuensi kita tentang pembinaan olahraga atletik.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Dispora Provinsi Kepri, saya berharap dan sekaligus mengajak secara bersama-sama memanfaatkan momen yang baik ini untuk meningkatkan kualitas dan menyamakan frekuensi kita tentang pembinaan olahraga atletik. Sebagai tanggungjawab kita untuk peningkatan prestasi olahraga di daerah yang kita cintai ini dimasa yang akan datang,” tambahnya. (*)
