Ini Permintaan Hanis Jasni di Hari Jadi SPSI ke-50 Tahun di Kabupaten Karimun

Ketua SPSI Kabupaten Karimun Hanis Jasni saat memberikan kata sambutan. (Foto: istimewa).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Peringatan Hari Jadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ke-50 tahun di Kabupaten Karimun telah digelar di Gedung Nasional, Senin (27/2/2023).

Peringatan Hari Jadi SPSI ke-50 tahun itu turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Muhammad Firmasnyah, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Rufindi serta puluhan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Karimun.

Dalam sambutannya, Muhammad Firmasnyah berharap SPSI Kabupaten Karimun terus jaya dan memberikan kontribusi ke para buruh dan pekerja yang ada di Kabupaten Karimun.

“Dengan perayaan hari jadi SPSI ke-50 ini diharapakan, khususnya SPSI Kabupaten Karimun semakin jaya kedepannya dan terus dapat mewujudkan kesejahteraan bagi para pekerja Kabupaten Karimun,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Firmansyah juga menyadari bahwa SPSI Kabupaten Karimun selama ini sudah banyak melakukan positif, senantiasa menjalin kemitraan baik dengan pemerintah Kabupaten Karimun maupun pengusaha dan pemilik perusahaan.

“Perlu disadari, SPSI Kabupaten Karimun ini telah banyak memberikan hal-hal positif dalam berbagai kegiatan yang telah terselenggara. Sekali lagi, semoga kedepan semakin terjalin kemitraan dengan pemerintah maupun pengusaha dan pemilik perusahaan,” katanya.

Sementara itu, Ketua SPSI Kabupaten Karimun Hanis Jasni menegaskan, dihari hari jadi SPSI ini para buruh serta pekerja lebih diharapkan dapat diperhatikan lagi kedepannya serta suarnya harus didengar oleh pemerintah.

“Pemerintah harus menganggap kita setara. Apa yag kita usulkan dan kita sampaikan hendaknya lebih didengar dan diperhatikan lagi,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta para buruh dan pekerja mengembangkan diri dimulai dengan mempelajari berbagai bahasa.

Adapun bahasa yang dimaksud yaitu bahasa Inggris, China dan bahasa Rusia dengan tujuan mempermudah komunikasi dengan para pemilik perusahaan besar nantinya.

“Saya juga berharap para pekerja dan buruh kembangkan SDM diri sendiri, pelajari bahasa asing sehingga mempermudah komunikasi dengan para pemilik perusahaan yang kebayakan dari negara luar,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *