Syahrial Berharap Penghafal Qur’an Mendapatkan Beasiswa Provinsi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial menindaklanjuti kunjungan Gubernur Riau Syamsuar terhadap masyarakat Rupat. (Foto: istimewa).

BENGKALIS, RADARSATU.COM – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Syahrial menindaklanjuti kunjungan Gubernur Riau Syamsuar terhadap masyarakat Rupat pada Tanggal 05 Februari yang lalu terkait Beasiswa Tahfidz untuk anak Bengkalis yang saat ini masih belum sampai ke daerah-daerah terpencil.

Syahrial mendatangi Kantor Gubernur dan disambut oleh Kepala Bagian Kesra Pelayanan Dasar Rudi Hartono dan Kasubbag Pendidikan Murziandri Saputra, pada Rabu (22/2/2023).

Dalam diskusi, Syahrial menyampaikan 3 hal, yaitu tindak lanjut beasiswa mahasiswa Pulau Rupat, budidaya ketahanan pangan keladi merah yang akan dicontohkan di SMK 1 Rupat, dan fasilitas kesehatan untuk Pulau Rupat.

Syahrial mengatakan anak-anak Tahfidz Qur’an berprestasi yang belum tersentuh di daerah-daerah terpencil khususnya Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis pantas untuk mendapatkan perhatian dan Beasiswa.

“Di Pulau Rupat anak-anak yang sudah kuliah di luar kemudian ada beberapa anak-anak yang sudah hafal Al-Qur’an masih ada yang belum mendapatkan Beasiswa dan ini perlu menjadi perhatian bagi kami yang ada di daerah agar mereka bisa mendapatkan Beasiswa dari Provinsi, mekanisme dan proses untuk mendapatkan Beasiwa Provinsi tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucap Syahrial.

Kemudian tindak lanjut terkait ketahanan pangan budidaya keladi merah yang akan dicontohkan SMK 1 Rupat, selanjutnya bantuan Ambulance laut yang diinginkan masyarakat agar bisa terealisasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Kesra Pelayanan Dasar Rudi hartono menjelaskan, Pemrov setuju untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam segala bidang terutama pendidikan dan kesehatan melalui mekanisme yang sudah ditentukan.

“Terkait beasiswa tahfidz Qur’an di luar Riau dari provinsi belum ada, tetapi beasiswa ini bisa didapatkan melalui kerjasama dari insitusi pendidikan seperti universitas dengan menyurati Pemrov dalam hal ini Gubernur Riau untuk melakukan kerja sama dan akan dilanjutkan ke Biro Kerjasama Provinsi. Akan bekerjasama juga dengan LPTQ untuk pengujian para penghafal Al-Qur’an untuk bisa mendapatkan beasiswa berdasarkan berapa juz yang sudah dihafal,” jelas Rudi Hartono. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *