NATUNA, RADARSATU.COM – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Natuna di akhir tahun 2022 lalu, membuat jembatan Semala di Kabupaten Natuna roboh.
Jembatan Semala menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna.
Jembatan sepanjang 20 meter tersebut rusak akibat banjir yang terjadi Kamis, 15 Desember 2022.
Kini mobilitas orang, kendaraan dan barang dari kedua sisi jembatan tersebut mengalami kendala.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad pun menuturkan biaya disiapkan untuk membangun jembatan ini kembali senilai Rp10 Miliar.
“Semoga saja cepat selesai dikerjakan tahun ini. Lebih cepat lebih baik, anggaran juga sudah disediakan,” ujar Ansar.
Ia meninjau langsung jembatan tersebut disela kunjungannya ke Kabupaten Natuna, Selasa (10/1/2022).
Turun bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Gerry Yasid serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Keseriusan Ansar menanggapi keluhan masyarakat Natuna akibat putusnya jembatan Semala ini ditunjukkan dengan langsung menuju titik jembatan tersebut setelah mendarat di Bandara Sadjat, sebelum melakukan serangkaian agenda kegiatan lain.
“Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara dua wilayah. Akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat,” kata Ansar.
“Kita perbaiki jembatan ini dan kita harap bisa segera selesai. Kita sudah minta ke BNPB pusat agar mendanai ini di tahun 2023, melalui dana tanggap daruratnya,” kata Ansar.
