Karimun Kembali Diguyur Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Kondisi hujan terjadi wilayah Kecamatan Karimun. (Foto: Riandi/Radarsatu.com).

KARIMUN, RADARSATU.COM – Wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kembali dilanda hujan dengan intensitas lebat sejak awal Agustus 2022.

Curah hujan tersebut pun mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Karimun terendam banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Karimun memprediksi wilayah Karimun berpotensi kembali diguyur hujan selama 7 hari kedepan.

“Prakiraan kami selama seminggu kedepan wilayah Karimun masih ada terjadi hujan, khususnya pada malam hari,” kata Kepala BMKG Karimun, Ilham Syarief Putra, Senin (8/8/2022).

Ilham mengatakan, hujan yang diprediksi masih akan melanda wilayah Karimun itu adalah hujan dengan intensitas rendah sampai lebat.

“Kondisi ini lantaran cuaca di Karimun ada belokan angin yang memicu bertumbuhnya awan konvektif, sehingga curah hujan yang akan terjadi bisa dengan intensitas rendah sampai lebat,” katanya.

Selain hujan, BMKG menyebut kondisi kecepatan angin di wilayah Karimun saat ini berkisar 10-15 knots. Sehingga, kondisi gelombang laut di perairan Karimun masih tidak terlalu tinggi dengan berkisar sekitar 0,5 meter.

“Namun kita tetap mengimbau jasa angkutan laut atau nelayan agar tetap waspada dan hati-hati, karena cuaca saat ini sedang tidak menentu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, wilayah Kabupaten Karimun sebenarnya berstatus non musim. Meskipun beberapa pekan terakhir terus diguyur hujan.

“Cuaca di Karimun ini sebenarnya non musim, cuaca tidak dipengaruhi baik musim kemarau maupun hujan. Jadi di Karimun sepanjang tahun bisa terus terjadi hujan terus maupun kemarau,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *