Kembangkan Konsep Keagamaan, Nizar Resmikan Yayasan Abdul Samad Lingga

Bupati Lingga Muhammad Nizar meresmikan Yayasan Abdul Samad Lingga (YASL) yang terletak di Jalan Salak, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Sabtu (01/01/2022).

LINGGA,RADARSATU.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar meresmikan Yayasan Abdul Samad Lingga (YASL) yang terletak di Jalan Salak, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Sabtu (01/01/2022).

Yayasan yang memiliki moto ‘Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)’ tersebut, memiliki konsep terhadap kegiatan pendidikan Islam di Lingga.

Nizar mengatakan, sebagai tanah Melayu yang memiliki masyarakat agamis, berperadaban, dan berbudaya. Upaya yayasan ini menjadi dukungan penuh Pemkab Lingga dalam mewujudkan visi pengembangan kualitas SDM, antara lain melalui bidang keagamaan.

“Sebagai pimpinan daerah dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Lingga membuka diri terhadap tumbuh kembangnya yayasan – yayasan seperti ini, dan insyaallah kedepan diharapkan akan bersinergi dengan yayasan Pemda yaitu Al-Hijrah,” katanya, Sabtu (1/1/2022).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pendiri yayasan yang telah berikhtiar dengan niat tulus ikhlas dalam membangun yayasan demi mewujudkan generasi – generasi yang berkualitas dibidang keagamaan.

“Pemerintah mendorong dan mendukung serta menyambut baik dari kegiatan yang membawa unsur keagamaan, kita berharap bertambahnya generasi-generasi yang membangun jiwa keagamaan di Lingga. Semoga apa yang diimpikan terencana dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, pembina sekaligus pendiri Yayasan Abdul Samad Lingga (YASL), Armia menuturkan, yayasan yang telah dibentuk murni niat dirinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Lingga.

“Mengapa hari ini yayasan Abdul Samad Lingga ini dibuat nama yayasan, karena orang tua kami beliau (alm) kami anggap sebagai panutan kami. Kalau bukan dari tunjuk ajar beliau, kami mungkin tidak berdiri disini dan mungkin tidak mengenyam pendidikan,” ungkapnya dengan rasa haru.

Ia pun bertekad untuk membentuk sebuah yayasan sebagai sarana vital untuk pengembangan pendidikan agama bagi anak-anak sejak dini untuk membangun sumberdaya manusia yang berakhlak mulia.

“Kita juga akan mendatangkan guru ngaji dari Tanjungpinang, yang insyaallah hari Selasa sudah mulai beroperasi, disini kita akan membangun keimanan dan ketakwaan dibidang pendidikan keagamaan seperti pembinaan mualaf, dan juga belajar agama seperti sholat serta mengaji tajwid,” tuturnya.

Diketahui, peresmian yayasan disejalankan dengan sunatan massal terhadap 13 anak sekaligus pembagian 75 sembako kepada warga yang membutuhkan.

(Agus)
Editor: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *