Disparbud Anambas Gelar Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata di Desa Landak

ANAMBAS, RADARSATU.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2021.

Kepala Disparbud Anambas, Masykur menerangkan, kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk mengembangkan SDM yang berkualitas di bidang pariwisata.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk tahap kedua di desa Landak sedangkan tahap pertama telah dilaksanakan di Desa Wisata Belibak pada Agustus 2021 lalu dengan memberikan sekaligus 3 Materi Pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di bidang Pariwisata. Pelatihan diberikan berbasis Desa Wisata,” katanya, Senin (22/11/2021).

Sementara pada tahap yang kedua ini akan dilaksanakan pula sekaligus 2 Materi Pelatihan yaitu Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran (termasuk Digitalisasi) Destinasi Pariwisata tanggal 21 hingga 23 November 2021 dilanjutkan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Destinasi Pariwisata tanggal 24 hingga 26 November 2021.

Masykur juga menjelaskan, pelatihan tahap dua dilaksanakan di Desa Wisata Landak menggunakan fasilitas warga tempatan seperti rumah warga sebagai tempat tinggal peserta.

“Peserta akan tinggal di Homestay rumah warga selama pelatihan berlangsung. Hal ini guna mengimplementasikan bagaimana keseharian tamu dalam menginap di Homestay POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) serta meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Wisata setempat,” jelasnya

Sementara itu, Yoel Wijaya selaku kasi potensi dan daya tarik wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas menjelaskan, dalam pelatihan dilaksanakan diikuti empat puluh peserta yang berasal dari Desa di pulau Jemaja.

“Pelatihan diikuti oleh 40 peserta berasal dari Desa Wisata yang ada di pulau Jemaja diantaranya Desa Landak, Batu Berapit, Air Biru, Mampok, Keramut, Rewak, Genting Pulur, Ulu Maras, Bukit Padi, HPI (Himpunan Pramu Wisata Indonesia) dan GENPI (Generasi Pesona Indonesia) Kabupaten Kepulauan Anambas,” terang Yoel.

Adapun pelaksanaan pelatihan masing-masing dibagi dalam 2 materi pelajaran yaitu kelas teori dan praktek di lapangan. Sementara itu narasumber yang mengisi Pelatihan antara lain Ketua Badan Promosi Daerah KEPRI dan Pengelola Desa Wisata Ekang Bintan.

Kegiatan ini sendiri mendapat antusias yang cukup tinggi baik dari para peserta, diikuti dengan aktifnya para peserta dalam mengikuti materi kelas, diskusi kelompok, tanya jawab maupun pengerjaan tugas-tugas yang diberikan Narasumber maupun masyarakat Desa Landak itu sendiri, dimana warga menyediakan Homestay-homestay yang layak huni serta ikut meramaikan berjualan berbagai kuliner di sekitar tempat pelatihan.

Harapannya setelah pulang dari pelatihan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dan mengembangkan pengelolaan Destinasi Wisata yang baik dan benar di masing-masing Desa Wisatanya khususnya dalam hal promosi dan pemasaran sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata serta berdampak bagi meningkatnya ekonomi masyarakat di Desa Wisata

“Kita berharap, peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dan mengembangkan pengelolaan Destinasi Wisata yang baik dan benar di masing-masing Desa,” ujarnya.

Yoel menyampaikan, acara yang dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas serta dihadiri oleh MUSPIKA serta Kepala Desa se-Pulau Jemaja dilaksanakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat dimana setiap peserta pelatihan dibekali masker, sanitizer, vitamin dan perlengkapan lainnya serta tetap menjaga jarak.

(Hrs)
Editor: Nuel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *