KARIMUN, RADARSATU.COM – Penghapusan peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium kini mulai diterapkan dibeberapa titik lokasi
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karimun.
Penghapusan peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium ini telah resmi dilakukan pemerintah dengan menggantikannya dengan BBM jenis pertalite.
Dirut Perusda Karimun, Devanan Syam mengatakan, SPBU yang ia kelola saat ini telah mengganti BBM premium menjadi BBM jenis pertalite.
“BBM pertalite kita
sudah ada di Karimun menggantikan jenis premium yang saat ini sudah tidak ada lagi di Indonesia,” kata Devanan Syam, Senin (18/10/2021).
Pria yang akrab disapa Dev itu juga menjelaskan, terkait harga perliternya akan sama dengan BBM jenis premium sebelumnya, yakni Rp 6.400.
Namun, dengan demikian dimungkinkan akan terjadi perubahan harga, tergantung pada kebijakan dari Pertamina.
“Untuk harga masih sama seperti BBM jenis premium sebelumnya. Namun ini harganya bisa saja sewaktu-waktu berubah,” jelasnya.
Diketahui, BBM jenis Pertalite sebenarnya sudah mulai diperkenalkan Pertamina sejak 2015 lalu. Bahan bakar jenis ini dianggap memiliki kadar emisi yang ramah lingkungan dan bisa menciptakan kualitas udara yang lebih baik.
Penulis: Riandi
