Tahun Depan, BWS Sumatera IV Bangun Irigasi di Panggak Darat Lingga

LINGGA, RADARSATU.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar menghadiri rapat rapat koordinasi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV di kantor BWS IV, Batam, Selasa (12/10/2021).

Rapat yang diinisiasi oleh Bappeda Kepri itu membicarakan kegiatan dan program Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Lingga di tahun 2022-2023.

Nizar mengatakan, kedatangannya ke kantor BWS Sumatera IV sebagai upaya jemput bola pembangunan-pembangunan untuk Lingga.

Melihat kondisi dari asumsi APBN 2022 yang diprediksi akan ada pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sangat signifikan.

“Untuk mengantisipasi hal itu kami melakukan upaya-upaya jemput bola seperti ini, agar pembangunan di Kabupaten Lingga tetap ada,” katanya, Selasa (12/10/2021).

Ia juga mengucapkan terima kasih atas atensi BWS Sumatera IV terhadap pembangunan di Lingga seperti pembangunan irigasi, jalan nasional Pancur – Sungai Tenam, Jagoh – Dabosingkep dan juga jalan menuju Sebayur.

“Kedepannya kami tetap berharap adanya kegiatan-kegiatan lain di Kabupaten Lingga. Jika dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kendala-kendala teknis, pemerintah daerah siap untuk membantu mencari solusi, termasuk komitmen-komitmen lainnya seperti pendampingan,” jelas Nizar.

Plt Kepala Dinas PUPR Lingga Novrizal menjelaskan, BWS Sumatera IV berencana membangun kembali irigasi di Desa Panggak Darat dengan anggaran Rp 15 miliar di tahun 2022 pada tahap pertama.

Pemerintah Daerah menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja harus menyiapkan lahan yang siap di jadikan irigasi.

“Sejauh ini kita sudah ada lahan, tinggal bagaimana nanti memaksimalkan lahan tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya BWS Sumatera IV telah membangun irigasi sawah di Desa Bukit Langkap, dan tahun 2021 tahap akhir penyelesaian pembangunan irigasi di Desa Kerandin.

Sementara kepala BWS Sumatera IV Tuti Sutiarsih menerangkan, rencana pembangunan irigasi sawah Desa Panggak Darat sudah masuk bagian prioritas tahun 2022.

Usulan kedepannya akan dibentuk komisi irigasi untuk perencanaan dan pengawasan program irigasi di daerah tersebut.

“Permintaan kami karena pemanfaatan masih minim terutama irigasi yang masih minimnya perluasan cetak sawah,” terangnya.

Selain itu, menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kepri Faizal mengatakan, pihaknya berencana membangun jembatan gantung di Desa Kerandin dan rencana duplikasi Jembatan Sergang.

Kemudian kegiatan pemeliharaan rutin setiap tahunnya untuk jalan dan jembatan. Jalan nasional, Tanjung Buton – Pancur sepanjang 49.5 km dan jalan Jagoh – Dabo sepanjang 29 km.

“Mohon dukungan pemerintah daerah atas kesediaan lahan untuk jembatan gantung di Kerandin dan rencana duplikasi jembatan Sergang Darat,” tambahnya.

(Agus)
Editor: Nuel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *