ANAMBAS, RADARSATU.com – Ketua Satgas Kecamatan Jemaja, Abdullah Sani mengaku tidak mengetahui kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 36 pada Kamis,(16/9/2021) siang.
“Saya tidak mengetahui kapal tersebut masuk di pelabuhan Letung, setelah saya tanyakan ke staf saya juga tidak mengetahui,” katanya.
Lebih lanjut, Camat Jemaja itu menerangkan, Satpol-PP dibebaskan dari kegiatan kantor dan ditempatkan untuk pengawasan di pelabuhan Letung.
” Untuk Satpol PP ditugaskan di pelabuhan letung lakukan pengawasan dilapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jemaja Iptu Joko Setiasno mengatakan, saat KM. Sabuk Nusantara 36 sandar di pelabuhan letung, personil Polri dan TNI ada di pelabuhan letung.
“Anggota kita ada disaat kapal sabuk Nusantara 36 tersebut sandar di pelabuhan letung pada saat itu ada di lokasi,” jelasnya.
Joko menambahkan, Selain dari anggota Polsek juga ada dari unsur TNI di pelabuhan.
Sementara itu, Soeherry selaku Ketua Pencegahan Covid-19 UPT PKM letung Jemaja menambahkan bahwa ia sudah menyampaikan jadwal kapal kepada petugas, kemungkinan ada hal membuat petugas tidak lakukan pemeriksaan.
“Kayaknya ada hal yang membuat tim tidak turun ke lokasi pada saat itu,” tambahnya.
(Hrs)
Editor: Patar
