11 Desa di Anambas Terima Bantuan Pamsimas

ANAMBAS, RADARSATU.com – Sebanyak 11 Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas mendapatkan bantuan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) menggunakan APBD Anambas dan APBN tahun anggaran 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anambas melalui Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK Cipta Karya) Adelmi Ferera mengatakan, 11 Desa yang menerima program Pamsimas tahun 2021 diantanya Desa Batu Berapit, Desa Rewak, Desa Bukit Padi, Desa Air Biru, Desa Ladan, Desa Genting Pulur, Desa Genting, Desa Tarempa Barat Daya, Desa Lidi, Desa Liuk dan Desa Payalaman.

Dari sebelas desa tersebut lima diantaranya menggunakan alokasi anggaran APBN seperti Desa Batu Berapit, Rewak, Bukit Padi, Air Biru, dan Ladan. Sedangkan Desa Genting Pulur, Desa Genting, Desa Tarempa Barat Daya, Desa Lidi, Desa Liuk dan Desa Payalaman menggunakan alokasi anggaran APBD Kabupaten Kepulauan Anambas.

Adelmi menjelaskan, anggaran Pamsimas yang bersumber dari APBN untuk tahun ini sebesar 1,3 Milyar rupiah untuk 5 Desa di Anambas.

” program Pamsimas didanai melalui APBN sebesar 1.3 milyar untuk 5 Desa di Anambas” terangnya Senin, (24/5/2021).

Adelmi menuturkan, 70 persen anggaran program Pamsimas ini ditanggung oleh pemerintah baik dari APBN ataupun APBD sedangkan 10 persen lagi menggunakan anggaran Desa dan 20 persen dari masyarakat.

” Pemerintah mendanai sebesar 70% sedangkan 30% dari Desa dan masyarakat. Dari 30 % tersebut 10 % dari Desa dan 20 % dari masyarakat,” tuturnya.

Adelmi menjelaskan 20 persen yang ditanggung masyarakat itu dibagi dua 16 persen inken dalam bentuk tenaga kerja atau material, sedangkan inkes 4 persen sumbangan masyarakat bentuk uang.

Adelmi mengungkapkan, pembangunan Pamsimas yang menggunakan APBN sudah berjalan dan telah mencapai progres 30 hingga 40 persen.

” Saat ini perkerjaan yang laksanakan baru mencapai 30-40 persen progres pekerjaan. Sedangkan untuk perkerjaan melalui APBD dari pihak tim mengatakan setelah lebaran dikerjakan serta penandatanganan kontrak pekerjaan,” ungkapnya.

Saat ditanyakan terkait jumlah anggaran yang digelontorkan menggunakan APBD untuk program Pamsimas, Adelmi mengaku lupa. Ia juga menyampaikan bahwa pengerjaan Pamsimas yang menggunakan APBD belum dimulai.

“Saya lupa totalnya, tapi yang pasti ada 5/6 desa untuk tahun ini. Masih menunggu teman-teman tim, setalah lebaran baru dilaksanakan,” pungkasnya.

Adelmi memastikan, pembangunan Pamsimas akan dikelola penuh oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) masing-masing Desa.

” Jadi di desa itu di bentuk lagi tim namanya KKM, nanti ada lagi satlak sebagai pelaksana sebagai pelaksana kegiatan, serta pengawas. Pengawasan itu dari perwakilan Pamsimas di Anambas serta kerjasama dengan kami dari PU,” jelasnya.

Pengerjaan Pamsimas itu ditargetkan rampung dalam waktu 4 bulan atau 120 hari kerja dan diawasi oleh pengawas Pamsimas.

” Ia, mereka menghendel dari perancanaan, pembelanjaan sampai selesai pekerjaan KKM dan Satlak Desa yang mengerjakan,” tambahnya.

(Hrs)
Editor: Patar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *