ANAMBAS, RADARSATU.COM – Masyarakat di pulau Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk memisahkan diri dari Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten induk. Musyawarah tersebut diikuti oleh masyarakat tiga Kecamatan seperti Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Barat dan Jemaja Timur, Sabtu (22/5/2021).
Kegiatan Mubes ini juga diikuti dan didukung oleh masyarakat pulau Jemaja yang berada di luar daerah seperti Kota Batam, Pekanbaru, Natuna, Tanjungpinang, Bintan, dan kota besar lainnya.
Mubes tersebut mempertegas niat masyarakat Jemaja untuk memisahkan diri dari Kabupaten induk untuk mempercepat perkembangan infrastruktur serta perkembangan wilayah di Jemaja.
Kegiatan Mubes dibuka langsung oleh Bupati Anambas, Abdul Haris dan dihadiri oleh Ketua DPRD berserta anggota, tokoh masyarakat IKAJA Kepulauan Riau, Serta unsur Kepala Desa dan BPD se Kecamatan, dan perwakilan masyarakat di tiga Kecamatan pulau Jemaja dan disiarkan langsung melalui zoom video conference.
Dalam sambutannya, Abdul Haris mendukung wacana pembentukan Kabupaten Jemaja. Menurutnya, pembentukan Kabupaten baru akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jemaja.
” Pada prinsipnya, kami Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mendukung keinginan masyarakat Kepulauan Jemaja untuk membentuk kabupaten sendiri,” katanya, Sabtu (22/5/2021).
“Ini tidaklah menjadi momok bagi kami, namun sebaliknya semakin banyak pemekaran, kami meyakini semakin terjadi percepatan terhadap pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu juga Ketua Ikatan Masyarakat Jemaja Kota Tanjungpinang dan Bintan, Saparilis turut mendukung pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja sebagai kabupaten baru di Provinsi Kepulauan Riau.
Bahkan Saparilis mengusulkan agar Badan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja segera dibentuk dalam Mubes.
“Kami mendukung sepenuhnya, dan mengusulkan Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) sebagai nama badan perjuangan yang akan ditetapkan dalam Mubes,” ujarnya.
Hingga saat ini, Mubes pembentukan Kabupaten Kepulauan Jemaja itu masih berlangsung.
(Hrs)
Editor: Nuel
