Oleh :
Indah Kurnia Sari, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, UMRAH
Setahun sudah virus corona menjadi wabah dinegeri ini. Berbulan-bulan kita betempur dan berjibaku melawan corona virus. Namun, berbagai masalah masih saja datang dengan beruntun. Bukan hanya angka kasus yang kembali melejit. Tetapi makin banyak kerumunan yang abai protokol kesehatan. Orang-orang makin tidak peduli dengan protokol kesehatan. Apalagi menjelang lebaran saat ini, banyak masyarakat yang mempersiapkan diri untuk lebaran, berbelanja di pasar, dan sibuk mudik.
Padahal kita tahu corona masih ada bahkan berlipat ganda. Sudah jelas pelajaran dari lebaran sebelumnya sudah banyak hikmah dari bulan-bulan sesudahnya. Akan tetapi, hal itu tidak membuat masyarakat waspada. Melainkan justru lalai, abai akan protokol kesehatan. sehingga ketetatan protokol kesehatan menjadi cukup sia-sia.
Menindaklanjuti hal tersebut pemeritah pusat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi risiko ancaman penularan Covid-19. Mulai dari menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal hingga pemberlakuan kebijakan larangan mudik.
Namun adanya kebijakan larangan mudik justru membuat masyarakat tak acuh. Seperti yang kita ketahui, displin masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat lemah. Untuk larangan mudik saja banyak masyarakat yang tidak mematuhi himbauan pemerintah. Banyak dari masyarakat melakukan mudik sebelum tanggal diberlakukan kebijakan.
Hal ini tentu mengkhawatirkan pemerintah. Apalagi kurva kasus Corona virus Disease di Kepulauan Riau hari ini kembali melejit. Dimana sebelumnya telah menjadi zona hijau saat ini kembali dalam zona oranye. Sebagaimana catatan Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri, total yang terpapar Covid 19 se-Provinsi Kepulauan Riau sampai hari ini sebanyak 11.653 orang, terjadi kenaikan 154 kasus dibanding hari sebelumnya. Dari catatan itu kasus aktif sebanyak 1.454 orang, bertambah 135 kasus atau naik 12,48%.
Untuk itu kita sebagai masyarakat harus tetap menjaga kewaspadaan dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko demi menekan laju penularan Covid-19. Apalagi mengingat kondisi kepulauan riau hari ini, masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan, terus menerapkan protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker), makan dan tidur yg cukup, hingga mengikuti ketentuan dan pengaturan yang diatur pemerintah. Kita harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang sudah di keluarkan untuk mengerem laju penyebaran COVID-9 di wilayah Provinsi Kepri.
