ANAMBAS, RADARSATU.com – Tokoh pemuda Kecamatan Jemaja, Joni Kusnadi meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas memperhatikan ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan serta peralatan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Kecamatan Jemaja.
Disampaikan Joni, keberadaan alkes dan obat-obatan di RSUD Jemaja perlu mendapat perhatian khusus dari Pemkab tentang kesiapan peralatan serta obat obatan agar masyarakat selamat dari masalah kesehatan.
” Selama ini yang sering kita baca tulisan yg tertulis di setiap Puskesmas maupun di RSUD hanyalah himbauannya tentang pelayanan terhadap masyarakat. Itu juga penting, tetapi haruslah di sejalankan dengan kelengkapan obat obatan disertakan juga dengan peralatan yg memadai,” katanya, Senin (10/5/2021).
Joni mengaku kecewa dengan Pemkab Anambas yang lamban mengisi kekosongan obat-obatan dan pengadaan alkes di RSUD Jemaja.
” Saya sangat kecewa begitu juga Masyarakat lainnya disaat masalah ini terjadi dirumah sakit maupun puskesmas, seperti kemaren mesin oksigen yang rusak, harusnya ini tidak boleh terjadi, karena oksigen sangat dibutuhkan dan sangat sangat penting”. ucapnya
Selain itu, Joni Kusnadi menambahkan, RSUD Jemaja sangat memerlukan tranportasi laut seperti Puskesmas Keliling (Puskel) untuk membawa pasien rujuk baik ke Palmatak maupun Rujukan ke Tanjungpinang.
Sering terjadi pasien rujuk harus menunggu tranportasi reguler atau Puskel milik Dinas Kesehatan yang berada di Tarempa yang memerlukan waktu 1,5 jam hingga 2 jam baru tiba di Jemaja.
“Karena rentang kendali pulau Jemaja dan ibukota kabupaten,itu seharusnya selalu siap puskel khusus untuk masyarakat Jemaja artinya puskel harusnya 3 buah, satu di Tarempa,satu lagi di Palmatak dan satunya lagi harus ada di pulau jemaja,” tambahnya.
(Hrs)
Editor: Patar
