KUANSING, RADARSATU.COM – Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, jajaran Polres Kuantan Singingi (Kuansing) menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 pertama, Rabu (3/3/2021) kemarin.
Kegiatan penyuntikan vaksin yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Polres Kuantan Singingi ini mengusung tema ‘Bagi Anggota Polri Yang Presisi Vaksin Aman dan Halal’.
Kegiatan tersebut disaksikan oleh Kapolres Kuantan Singingi AKBP Hengky Poerwanto, Wakapolres Kuantan Singingi, Kompol Razif, Para Kasat, Kapolsek dan Kadis Kesehatan Kuansing Helmi Ruspandi.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Hengky Poerwanto mengatakan, dengan adanya vaksinasi COVID-19 ini, ia meminta jajarannya untuk mengawal dan menuntaskan vaksinasi tersebut terlaksana dengan baik.
“Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini, selain memutus penularan penyebaran vCOVID-19 di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, saya juga minta kepada jajaran Polres Kuantan Singingi untuk dapat menuntaskan vaksin tersebut terlaksana sampai 100 persen.
“Dalam pelaksanaan vaksin ini kita juga harus memperhatikan dengan ketat protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,” ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Helmi Ruspandi meminta, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap ke-II ini mencapai hingga 70 persen untuk pelayanan publik.
“Saya berharap target terealisasi vaksinasi tahap ke-II bisa mencapai 70 persen untuk pelayanan publik. Dan Vaksinasi ini sudah mendapat sertifikat halal dari MUI yang dinyatakan aman oleh BPOM. Kepada personil yang mendapatkan vaksin jangan khawatir dengan adanya berita Hoax,” tambahnya.
Diketahui, dalam penyuntikan vaksin COVID-19 tahap pertama Polres Kuangan Singingi ini sebanyak 217 orang yang terdiri dari 182 personel, 17 PLH, 16 Siswa dan 2 orang Cleaning service.
Sementara itu, untuk jumlah yang mendaftar Primary Care sebanyak 188 orang dan di screening 188 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah memenuhi syarat sebanyak 159 orang, sementara jumlah yang tidak memenuhi syarat ada 8 orang. Sedangkan yang ditunda ada 21 orang dan yang tidak hadir sebanyak 29 orang.
Penulis : Sartika
Editor : Riandi
