Tongkang Tabrak Rumah Warga, Polisi Minta Perusahaan dan Agen Ganti Rugi

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt

BATAM, RADARSATU.COM – Terkait Tongkang hanyut yang menabrak rumah warga di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Polda Kepri akan panggil pihak perusahaan dan agen untuk dimintai keterangan.

Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt didampingi Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, Sabtu (2/1/2021).

“Polda Kepri sendiri prihatin atas kejadian ini dan selanjutnya pihak perusahaan dan agen akan dimintai keterangan serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini,” katanya.

Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 1 Januari 2021 sekitar pukul 13.30 diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang.

Baca Juga :  Hadiri Wisuda UMRAH, Ansar: Pendidikan Penting Untuk Kepri Sejahtera, Berdaya Saing dan Berbudaya

“Akibat cuaca yang cukup ekstrim, dari arah perairan depan Harbour Bay terlihat 1 unit kapal Tongkang AGILITY 1805 terbawa arus menabrak boat pancung dan tiang pemancang pondasi rumah yang mengakibatkan rumah ambruk,” jelasnya.

Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, akibat peristiwa tersebut mengalami kerusakan pemukiman warga dan beberpa boat pancung serta jaring ikan milik warga rusak parah.

“Ada 2 unit rumah warga rusak parah, 2 unit rumah bagian dapur rusak sedang 1 unit sampan, 2 unit boat pancung, 2 set jaring ikan dan 12 batang tiang pancang rumah rusak,” ujarnya.

Baca Juga :  535 KPM di Karimun Dapat Beras Bantuan Pangan Gubernur Kepri

Kombes Pol Harry Goldenhardt menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak agen kapal, bahwa Kapal Tongkang sedang labuh Engker di perairan depan pelabuhan Harbour Bay bersama kapal Tugboat Sinergy Sukses. Namun tiba-tiba tali yang mengikat ke Tongkat putus terbawa gelombang air karena cuaca angin kuat saat kejadian.

“Pihak agen kapal bersama ketua RT.03/RW.02 telah melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak atas peristiwa tersebut dan pada pukul 23.20 WIB tongkang dapat di tarik oleh 3 unit pompong ke tengah perairan,” tambahnya. (*)

Baca Juga :  Pemkot Tanjungpinang Bangun GOR Di Senggarang Pada 2020 Mendatang

Editor : Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *