Pemerintah Desa Landak, Manfaatkan BUMDes di Masa Pandemi COVID-19

ANAMBAS, RADARSATU.COM – Hadapi dampak pandemi COVID-19 yang melanda disejumlah daerah, Pemerintah Desa Landak berencana akan memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDes ini rencana akan dikembangkan kembali pada tahun 2021 mendatang dengan cara memberikan pernyataan modal kepada BUMDes Landak Bestari.

“Kita pemerintah desa mendukung tahun depan, Bumdes ini mengembangkan usaha kembali. Oleh karena itu, pemerintah desa harus memberikan pernyataan modal kepada Bumdes Bestari Landak,” kata Kepala Desa Landak Amirullah, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (19/12/2020).

Amirullah menjelaskan, di masa pandemi COVID-19 saat ini, BUMDes sangat berperan aktif membantu. Oleh karena itu, selain pernyataan modal yang diberikan diharapkan pengurus BUMDes mampu mencari relasi untuk pengembangan usaha agar BUMDes Landak lebih berkembang lagi kedepannya.

“Kami berharap kepada pengurus Bumdes mampu mencari relasi untuk mengembangkan usaha yang lebih baik lagi kedepannya. Apabila berjalan dan berkembang dengan baik akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga nantinya,” jelasnya.

Amirullah mengatakan, untuk sistem bagi hasil terkait BUMDes ini, pihak pemerintah desa belum mengaturnya. Namun pada tahun 2023 mendatang pihaknya akan menargetkan mendapatkan PAD melalui BUMdes tersebut.

Terkait pernyataan modal yang akan diberikan untuk tahun 2021 mendatang belum diketahui angka nominalnya. Mengenai angka tersebut, akan dilakukan pertemuan oleh Pemdes Landak kepada pengurus BUMDes.

Sementara itu, Kepala Unit BUMDes Bestari Desa Landak, Hariyadi mengatakan, dirinya akan berupaya semaksimal mungkin dalam mencari relasi untuk pencapaian target yang diinginkan oleh pemerintah desa.

“Kita sebagai pengurus baru didalam Bumdes Landak akan berupaya semaksimal mungkin mencari relasi. Dengan sub bidang yang direncanakan dan tertuang didalam profil Bumdes satu persatu kita jalankan. Pernyataan modal dari Pemdes Landak nantinya kita buka usaha kuliner yang akan kita kembangkan kembali,” katanya.

Hary mengatakan, untuk pengembangan BUMDes ini dirinya akan mencari relasi dan berencana akan mengajukan proposal kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk mendapatkan dana CSR mereka.

“Hal ini harus kita lakukan karena saat ini Bumdes Landak belum mendapatkan perhatian dari perusahaan, baik PT. Medco Star energy ataupun perusahaan lainnya yang mengembangkan usahanya di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujarnya.

Hary mengatakan, dengan diajukannya proposal tersebut diharapkan pihak perusahan dapat mengabulkan dan merialisasi keinginan BUMDes Landak. Dalam proposal yang diajukan berupa pengembangan wisata Desa Landak.

“Kita ajukan proposal untuk pengembangan wisata di desa landak, salah satunya membuat bangunan Homestay temat wisatawan yang berkunjung nantinya,” ujarnya.

Seperti diketahui, Desa Landak memiliki tempat sejarah seperti Gunung Datok dan tempat wisata alam laut yang ada di perairan Desa Landak. Gunung Datok ini merupakan icon wisata hutan, oleh karena itu diperlukan Homestay untuk persiapan tamu yang akan berkunjung ditempat itu nantinya.

“Kami Pengurus Bumdes berharap juga dukungan masyarakat dan meminta peran aktif kelompok wisata (Pokdarwis) Desa Landak untuk mendapatkan keinginan kita bersama,” tambahnya (HRS)

Editor : Riandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *