KARIMUN, RADARSATU.COM – Albert Banu Prawira, remaja berusia 13 tahun di Karimun meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik kabel PLN, Selasa (1/12/2020).
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada saat Albert tengah melakukan pemasangan kanopi di lantai tiga warung bakso di jalan Poros, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing.
Dalam pengerjaan tersebut Albert bersama rekannya bernama Agus yang tengah merakit kerangka besi yang berada di teras lantai dua. Sedangkan Albert di lantai tiga sedang memindahkan besi kanopi hasil rakitannya.
“Albert ini bersama rekannya sedang melakukan pengerjaan membuat rakitan besi kanopi. Namun rekannya ini berada di lantai dua dan Albert di lantai tiga,” jelasnya.
Herie mengatakan, pada saat Albert mengangkat besi baja ringan kanopi dengan panjang sekitar 4 meter, tidak sengaja besi yang diangkat Albert mengenai kabel listrik dan langsung terjatuh ke bawah.
“Albert ini sedang mengangkat besi baja ringan kanopi dengan panjang sekitar 4 meter. Besi tersebut mengenai kabel PLN dan terjatuh. Kemudian rekannya itu memanggilnya dan melihat Albert sudah tidak sadarkan diri,” katanya.
Herie mengatakan, mengetahui kejadian tersebut, keluarga Albert langsung membawanya ke RSUD Muhammad Sani untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun nyawa Albert tidak terselamatkan.
“Selanjutnya keluarga Albert membawanya ke RSUD Muhammad Sani guna mendapatkan pertolongan medis. Sekitar pukul 13.55 WIB, petugas RSUD Muhammad Sani keluar dan menyatakan Albert telah meninggal dunia,” ujarnya.
Herie menambahkan, hasil olah TKP olah polisi, terdapat besi baja ringan ukuran sekitar 4 meter dan terdapat petunjuk jejak gosong besi terbakar. Posisi korban miring ke kanan setelah kesetrum listrik.
“Hasil Visum Et Refertum yang dilakukan oleh Dr. Erna Debora, tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat luka lecet pada bagian jari telunjuk tangan kanan dan luka lecet di bagian kaki sebelah kanan,” tambahnya. (Riandi)
