TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bahtiar Baharudin melihat masyarakat masih banyak tidak menerapkan protokol kesehatan, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan di Kepri masih jauh apa yang telah diharapkan pemerintah. Ia menilai, penerapan protokol kesehatan di berbagai tempat publik masih longgar untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Sarana publik, rumah makan, hotel dan toko-toko. Mestinya di meja-meja itu kan ada handsanitizer, tapi coba lihat ada nggak handsanitizer di meja-meja itu,” ujarnya.
Bahtiar mengatakan, longgarnya penerapan protokol kesehatan itu disebabkan kurang optimalnya penanganan Covid-19 di sektor hulu.
“Penanganan Covid-19 di sektor hulu ini merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 salah satunya melalui edukasi publik untuk mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Bahtiar khawatir, jika protokol kesehatan itu tidak dijalankan dengan baik, akan ada lonjakan baru yang akan terjadi di Kepri.
“Saya setuju aktivitas masyarakat dibuka, tapi harus menjaga protokol kesehatan jangan ada lonjakan jumlah Covid-19.” ujarnya.
Diketahui, Bahtiar juga telah mendorong setiap Kepala Daerah se-Kepri agar mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk penerapan protokol kesehatan. (Immanuel)
Editor: Riandi)
