Ruang Isolasi Penuh di Dua RS, Pemprov Sediakan Ruang Isolasi di Kilometer 16 dan Hotel Bali

TANJUNGPINANG, – – Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Arif Fadilah memimpin peninjauan ruang isolasi baru di Kilometer 16 dan Hotel Bali, Seijang, Tanjungpinang, Minggu (02/08/2020).

Dua ruang isolasi ini menyusul melonjaknya kasus positif COVID-19 yang terjadi di Tanjungpinang dan Bintan dalam dua hari belakangan ini.

Lonjakan itu hingga mengakibatkan ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang hampir penuh.

Hanya saja ruang perawatan kedua Rumah Sakit tersebut masih tersedia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menegaskan, kedua rumah sakit itu masih tersedia ruang perawatannya hanya ruang isolasinya yang hampir penuh.

Pemprov Kepri, kata Tjetjep, telah memikirkannya untuk mengantisapi lonjakan Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di Kepulauan Riau. Pemprov Kepri pun telah mendapatkan dua tempat ruang isolasi itu.

“Tadi pak Sekda yang memimpin peninjauan dua tempat yang rencananya untuk dijadikan ruang isolasi. Dua tempat itu berada di kilometer 16  tepatnya Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Hotel Bali, Seijang, Tanjungpinang,” kata Tjetjep, Minggu (02/08/2020).

Ia mengatakan, Pemprov Kepri dalam hal ini juga tidak sembarang untuk menempatkan seseorang agar diisolasi di rumah sakit atau tempat isolasi yang disediakan pemerintah.

“Isolasi itu bisa dirumah sendiri, namun kita harus cek dirumahnya apakah berdempetan dengan rumah warga lainnya, banyak juga yang kita cek apakah memenuhi syarat untuk isolasi dirumah,” ujarnya.

Tjepjep menambahkan, jikapun penuh ruang isolasi di RSUP dan RSUD Tanjungpinang juga tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke RS Galang.

“RS Galang juga sudah penuh orang imigran itu,” tungkasnya. (*)

Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *